Ga usah muluk2, dimulai dr rekrutmen aparat negara yg jurdil udh cukup. ASN/PNS udh mulai membaik, tinggal menyusul buat sistem yg bagus lg di perekrutan TNI POLRI. intinya terapin merit sistem dulu
Emng harus dikaji lagi kebijakan skripsi, krna kbnyakan S1 diluar ga mewajibkan skripsi/penelitian kecuali jurusan tertentu. Penelitiannya jg simpel ky jurnal/paper biasa, tp tetap berbobot. Kuliah di indo terlalu di buat 'istimewa'. Wajib skripsilah, ospeklah, dll. Sebutan siswa pake maha aja cu
Jaman pencitraan tp modal kurang, bikin kpk. Skrg suara udh bnyk, pertahaninnya butuh duit, kpk dibantai
Serba salah memang, lockdown atau tidak lockdown sama2 merugikan. Situasi begini pemerintah wajib buat kebijakan yang jelas dan tegas, bukannya malah kebijakan makan 20 menit. Nunjukin pemerintah udh kebingungan.
Belanda juga ga ngaku dia menjajah, krna hindia belanda dianggap bagian dari kerajaannya. Sama timor leste yg nganggap indo penjajah. Tp toh ga mungkin tulis di buku sejarah dalam negeri indo jajah timor leste kan, cuma disebut pernah 'berintegrasi'
Termasuk sistem sekolah unggulan, yg buat ortu nekad ambil cara sana sini spy anaknya masuk unggulan. Dimanfaatin banyak oknum krna sekolah jadi 'rebutan'. Penghapusan sekolah unggulan langkah awal perbaikan sistem pendidikan, walau masih banyak kekurangan sana sini
Apa ada penelitiannya covid minim penularan sebelum 20 menit? Kalo ada yg tau mintol share dimari *Berusaha objektif dan berdamai dengan aturan aneh*
Dibatasin 25/50% dan jaga jarak udh cukup dan masuk akal Ini lagi 20 menit apa ngefeknya, sekali bersin itungan detik aja udh nyebar itu virus.
Mantap berita negatif ttng papua kemarin udh ketutup, balik jadi citra positif. Bajer mission complete
Akibat minimnya oposisi, ga ada cek and balance. Prinsip dasar demokrasi udh dilanggar. RIP kebebasan berpendapat dan berfikir. Welcome back super oligarki
Tinggal tnggu waktu semua instansi di susupin 'proyek' politik. Emng udh strategi pemerintah jaman now