sok centil tapi giliran disentil balik sembunyi di ketek emak/ bapak dan bujer, "saya cuma nebeng temen" kebetulan searah.. :betty
novembermann ya berarti utang tersebut yang nanggung 58% orang tersebut, masa saya dan orang-orang yang tidak menerima manfaat daripada kebijakan tersebut kudu nanggung beban pajaknya.. :cd
novembermann gak sudi saya nanggung utang makan siang, harusnya bebankan ke penerima manfaat bukan malah ke seluruh rakyat, kebijakan tersebut manfaatnya apa coba selain jadi tahi? anggaran makan siang dengan menaikkan pajak saja sebenarnya juga salah, lah ini malah utang, dilogika saja, waras gak
septi08 itkgid walah, jangan-jangan wowo mau dikudeta nih karena "jual" laut Natuna Utara ke mengleng.. :D
orang nganterin sumbangan kok pake kacamata yang kayaknya bermerk sih? bukannya malah nanti masuknya jadi riya, sombong ya? :bingung
itu kan gimmick, biar kelihatan punya kerja, lagian juga itu nggak efektif, malah nambah beban birokrasi dan administrasi.. :D
orang bodoh macam apa yang "utang" hanya untuk memenuhi napsu "makan siang", masa iya duit segitu gede hasilnya cuma tahi, bodoh sekali.. itu emang mau China dibayar pake tahi? dan secara moral, "siapa saja yang anaknya dapat jatah makan siang, wajib ikut cicil utang terse
harusnya hakim-hakim yang terbukti menerima suap wajib dihukum mati, adalah sangat konyol seandainya seorang hakim tapi berkelakuan tidak sebagaimana seorang hakim..
masalahnya, gimana caranya meskipun bisni merugi/ bangkrut tapi tetap kaya, itu gimana, kasihlah tutornya.. :betty
fix ya bubar 2030? oke saya mau mendirikan Federasi, ayo perwakilan daerah mana saja yang mau gabung.. :ngakak