bingsunyata lanjut saya garis bawahi, tapi pola pikir kowo tidak demikian, pernyataan dia seolah hanya menginformasikan haus validasi, "atas dasar kemanusiaan kalau perlu (mungkin gratis) dsb" tidak mencerminkan seorang businessman, apalagi dia jabat kepala negara, kok bisa gak pedulika...
gini, kita saja masih impor beras, kok bisa ada pikiran buat ekspor? otaknya di mana coba itu? :bingung pendukung kowo, mohon penjelasannya, cebokin coba.. :lehuga
yang nuntut kemaruk (aji mumpung) dan yang dituntut sepertinya bego, mungkin salah tempel stiker, atau mungkin juga pihak ketiga yang cuma iseng, entahlah..
RIP buat Paus Fransiskus, dia sejuk orangnya, gak kayak pemuka agama yang lain, kadang punya tampang setan..
gak guna, malah nambah beban anggaran karena biasanya pasti dibuat apel atau upacara sejenisnya untuk instansi seperti kepolisian dan TNI..
njir, raine elek ko yo gelem si cwe dientu.. btw ko rak jaluk konco pas ngajak nikah kui? padahal masih bocah (ABG) loh, 19 tahun..
dongo, harusnya yang dikirim buat negosiasi tingkat tinggi itu si wapres, masa iya nego dari 32 eh malah jadi 47, coba kalau si wapres yang dikirim, lulusan luar negeri.. :betty