gw pernah malak orang pacaran di pantai, uangnya mau dipake buat masuk pasar malam sama temen-temen, eh tahunya si cwe malah tetangga sendiri..
jadi kalau ada yang bakar salib, bakar gereja, bakar pura, bakar kelenteng, boleh donk pelakunya dibakar? itu yang mau meleduk, juga boleh dibakar? :bingung
kenapa nggak potong kabinet? kementerian yang bukan prioritas bisa digabungkan, kayak pendidikan dan budaya jadi satu, Kemendikbud..
jika dengan perbandingan jumlah penduduk, harusnya bisa ke posisi 3/4/5, hanya saja pemerintah nya nggak mau ke sana, karena kalau rakyat dimudahkan kerjanya (lapangan kerja), dimudahkan pendidikannya, duit 50k nggak bakalan ngefek lagi kalau lagi pemilu, makanya banyak rakyat sengaja dibiarkan k...
gw lebih percaya Firaun main mahyong daripada percaya air mani dia bisa menyembuhkan penyakit.. :ngakak
pantesan kemaren ada yang nggak dapet jatah makan beberapa sekolah, katanya ditunda/ ditahan/ dihentikan atau bagaimana lupa.. :ngakak tahunya karena nggak dibayar toh.. :lehuga
ngeri lah, orang waras mana coba yang motong-motong tubuh orang.. dugaan saya sih, korban mungkin saat itu bisa dikatakan kayak orang koma mungkin, nggak sadarkan diri..
bangsutankeren kemungkinan begitu, pelaku panik, akhirnya ngira dia mati, dan karena nggak muat masuk koper akhirnya dipotong.. ada kemungkinan waktu korban tidak sadarkan diri, dia cuma koma, kalau di bawa ke RS mungkin bisa ditangani, ini hanya dugaan saya..
agama biasanya bukan untuk mencari kebenaran, tapi untuk mencari pembenaran, itulah kenapa sekarang banyak pemuka agama yang kelakuannya nista..
kalau enggak mati karena pendarahan di kepala (katanya korban kebentur lantai lalu tidak sadarkan diri), ya mungkin dia mati karena dimutilasi hidup-hidup..
bela-belain cabut status ibukota jakarta, eh malah ibukota yang baru terancam jadi langganan banjir.. :ngakak
mukidi kalau publik Indonesia kritis kayak publik Korea, udah pasti diadili itu si Mukidi dari sejak nebeng S E N S O R :D