Kalau di film Jepang dan Barat biasanya dibawa ke sebuah ruangan untuk diperiksa dan diinterogasi. :o :shakehand2
Bukan karena skeptis, tapi apakah nanti selepas dari barak jika ada alumnus barak yang ternyata bikin onar lagi kira2 apakah bakal dikirim lagi ke barak kayak residivis. Kirim lagi aja. Tapi yg residivis pendidikannya ditambah kurikulum selang aer. :malu
Yang penting semua happy dan nggak ada yg merasa terpaksa atau dipaksa secara psikologis maupun spiritual. :shakehand2
Jadi hitung aja sendiri, selisihnya dibanding yg di Malaysia, segitulah kira2 duit yg dikorup oknum. :o Kalikan dengan jumlah mobil yg ada, per tahun berapa. Pantas Malaysia nggak punya tambang macam2 tetapi rakyatnya lebih sejahtera dan TKI berlomba ke sana sebagai babu dan kuli. :mewek
Cuman curious aja ane........ Para pendukung transaksi non tunai dan atau yg mengejek Jepang yg pembayarannya masih banyak yg cash, gimana nih komentarnya? :D :wakaka
Kasus perusakan nisan salib ini bukan kasus pertama di Jogja, sudah pernah beberapa kali dan pelakunya juga sudah ketangkap. Kalau yg dulu2 sih alasannya benci karena bertentangan dengan keyakinan pelakunya. Nah kalau kali ini kata polisi adalah jeruk makan jeruk, maka motif atau alasannya apa?
ushirota Betul, seolah2 makan untuk menghargai tuan rumah. Tapi tetap saja intinya: takut diracunin. :takut
Kirim sekalian guru malas yg nggak bisa mendidik anak muridnya berperilaku santun dan tidak tawuran. :batabig
Dulu pas pilpres ada yg nyoblos karena pengen aman kayak petrus jaman Suharto, katanya. Ternyata malah makin dipiara premanisme dan ormasnya. :wakaka :lehuga
Dulu pas pilpres ada yg nyoblos karena pengen aman kayak petrus jaman Suharto, katanya. Ternyata malah makin dipiara premanisme dan ormasnya. :wakaka :lehuga
Mau ngeharapin kelakuan bagaimana di dunia, kalau di surganya malah juga dijanjikan banyak wanita pemuas nafsu seks? :mewek
Gara2 berita ginian akhirnya ane nyari channelnya di Youtube. :matabelo Ternyata kalah debat ya? :wakaka :lehuga