Ada yg penah bilang kalau mendadak ada pengusutan mafia ginian cuma buat pergantian pemain. :o bener nggak ya? :bingung
Bikin artikel ginian tapi nggak ngasih link :marah Yang kirim ke PM ane bakalan dapat cendol :shakehand2 Awas aja kalau kuda nil :mad
Jangan nyalahin covid, udah berlalu lima tahun itu barang. :cd: Lihat sesama negara ASEAN seperti Malaysia dan Thailand, apakah mereka mengalami kesulitan dan penurunan drastis seperti Indonesia dalam 5 tahun ini? Jelas negara ini salah urus karena pemerintahnya dipenuhi oleh personel ya...
Coba dikulik habis itu panitianya, apakah ada pernah terlibat dalam gerakan radikalisme, anak anak cucunya DI/TII ? Dan daerah sasaran si Zakar Naik ini adalah daerah2 yg tinggi intolerannya, kayak Bekasi, Jabar, Makasar. Bisa2 angka kekerasan kristen phobia bakalan naik nih setelah aca...
Coba dikulik habis itu panitianya, apakah ada pernah terlibat dalam gerakan radikalisme, anak anak cucunya DI/TII ? Dan daerah sasaran si Zakar Naik ini adalah daerah2 yg tinggi intolerannya, kayak Bekasi, Jabar, Makasar. Bisa2 angka kekerasan kristen phobia bakalan naik nih setelah acara ini.
:2thumbup Yang aneh itu koq bisa keluar passportnya, padahal pembuatan passport itu ada crosscek akta kelahiran, kartu keluarga, dan KTP. Dan harus ada wawancara tatap muka dengan petugas imigrasinya. Memang sudah busuk semua instansi di negeri ini, dan anehnya pihak imigrasi yg mengeluark...
Bisa ketemu pelakunya juga bakal percuma kalau ternyata bocil. Karena di negara ini di bawah usia 17 tahun bebas merkosa, membunuh, dan melempar kaca KA. Nggak bakal masuk bui. :cd:
Duit setan dimakan iblis. Karena yg medapat bansos bukan orang yg benar2 miskin dan membutuhkan. Melainkan keluarga dan konconya petugas, pak RT, dan pejabat yg berkuasa.
Ojolnya jelas salah, pake menggeruduk ke rumah pelaku tapi nggak dikasih salam olahraga malahan dilampiaskan ke polisi. Kelamaan bung! :belgia