Ojol nggak tau diri, pake ngatain pulak sama restoran yang bayar pajak. Brasa paling garang, aslinya cuma beruk jalanan.
Biar gimanapun, ada peran fanboy budak Yaman yang bikin tuh partai bisa menang di Jakarta, kalau fanboy nya pada denial itu bukan karna merasa mereka bodoh/begokk. Tapi keknya lebih ke hutang budi tu partai sama fanboy budak Yaman.
Nggak gentle banget nih anak si Mulyono mau sampai kapan digendong bapakmu trus, ini yang katanya penerus estafet dinasti suka-suka kowi. Cih aslinya cuma troller keyboard warrior, gara-gara orang kek begini satu negara bisa heboh gara-gara pencalonannya, orang kek begini jadi ketua partai, parta...
Bakalan pecah kongsi nggak nih, kalau pecah kongsi balek lagi ke habitat masing-masing. Tapi kalau nggak pecah kongsi. Awkward banget pasti ngoahahhaahaaahhahahahaaaha
Kalau mau ngandalin investor lokal. Iklanin tuh SBN, sosialiasikan benar-benar, toh dengan kembalian 6-7%/tahun, dijamin negara, itung-itung bantu pemerintah mempercepat infrastuktur untuk kemajuan, karna masih ada uang buat dikelola Lagian dia juga gampang dijual kalau kepepet, Mungkin nggak se li
Yang dicari investor itu kestabilan, dan yang paling penting "perlindungan". Nggak usah jauh-jauh bahas investor kelas kakap, bahkan investor pemula yang mainnya level recehpun juga bakal mencari perlindungan nilai dulu terutama. "Karena orang mau investasi itu nggak suka surprise....
Tau dah sosialisasi negara kurang banget buat instrumen kek begitu, jadi investor yang mesti disuruh ngotot nyari info, padahal si Srik katanya tujuannya bikin pasar yang lebih dalam dan liquid.
Bagi-bagi jabatan biasa di kabinet, secara dia relawan kang mebel. lah yang lebih parahnya udahlah dungu, masih aja dikasih apresiasi lewat penghargaan.