Hanjing masih belum tercapai padahal aku udah ngisep 2 bungkus Marl*boro merah sehari, yok para perokok lain. Kita isep lebih banyak buat bantu negara.
Dalam proses seleksi tersebut, Terdakwa II Adhi Kismanto dinyatakan tidak lulus karena tidak memiliki gelar sarjana namun dikarenakan adanya atensi dari Saudara Budi Arie Setiadi, maka Terdakwa II Adhi Kismanto tetap diterima bekerja di Kemenkominfo. Bagian yang paling mencerminkan Indonesia.
Manajemen perusahaan itu punya protol blok, kalau kau nggak ada didalam protokol, ya jan ngamuk. Bisnis sama malak kok nggak bisa bedain, segovlok apa itu orang aslinya.
Kenapa heran, negara ini butuh pekerja multitasking yang bisa rangkap jabatan walau skillnya asli cuma 1/4. makanya nggak usah heran tenaga ahli tuh nggak ada di negara ini, dan semua bisa jadi pakar. Kalau mau kerjaan spesifik sesuai keahlian mending cabut dari negara ini, atau ngincar perusahaan
Produktivitas pertumbuhan tenaga kerja aja udah mangap-mangap. Tapi data itu berbanding lurus kok sama stagnasi 2023-2024. Banyak disini yang nyoba bandingin dengan China, Amerika yang mana koreksi mereka lebih dalam ketimbang negara nomor 50 kek Indonesia selama kuartal 1, yang mana data kek git...
Korupsi atau nggak itu urusan belakangan, tapi usul dia emang punya dasar yang jelas. SDA Indon nggak bisa diharepin jadi pemasukan. pajak? Yang bayar cuma orang kaya. Yang miskin, melarat, makin nyusahin karna mereka juga masih nyedot APBN. Tapi duit buat depo ada, kan hanjing. Investasi, SBN, p...
fufufafa yang ini ngehina Presiden aja malah jadi wakil, malahan bapaknya masih jadi presiden shift malam dan masih banyak yang rajin ngejilat boeritnya, kadang dijadiin fusion Wowok. Power of Mulyonok emang nggak bisa dijabarin pake logika.
Volatilitas IDR ke USD aja udah kelonjotan selama kuartal (1), Investor aja udah narik modal di kuartal (1), harga emas aja udah gila-gilaan selama kuartal (1). Ya kali negara yang cuma ngandalin program gratis masih punya duit buat bayar pajak. Ini ngelawak atau gimana.
Sanksi doang nggak masalah, yang brabe kalau si Trump makin ngelunjak minta ganti persenan yang ilang dari produk China yang di eksport. Makin sial kalau Amerika niat ngejedotin secara langsung kek China.
tujuan perang tarif ini jelas buat nahan produk China biar ndak banjir di Amerika. Bakal kelonjotan lagi dah si Trump ini kehilangan 120%.
Indonesia itu selalu subjektif kalau bikin kebijakan Ekonomi, nggak pernah objektif. gara-gara Iphone, QRIS? Halah, itu cuma alasan biar nggak keliatan negara gagal. Indonesia itu selalu ngandelin sektor yang bersifat pasti, jadi nggak usah heran. Sektor lain regulasinya berbelit, dan dipersulit.
Kasus receh yang sengaja dibumbui biar Mulyono ndak kehilangan spotligh udah bisa bikin nih mupet Marah-marah mulu kerjanya. Kurang kasih sayang atau gimana? Dewan Ekonomi tapi muncungnya multitasking buat ngejilatin boerit majikannya. Pantas negara ini settingan defaultnya amburadul.