KangPri Kalau presiden ga mengerti geopolitik, saya mungkin paham. Makanya yang saya kritik adalah Deplu. Jangan2 saking naifnya Deplu, visi utamanya Peace, Love and Dope lagi? (Setiap denger Retno ngomong selalu ini, perdamaian dsb.) Tanpa memahami kalau great power lg beradu gini, ruthless.
Kepulauan Solomon bangun pakta Militer dengan RRC. Ramos-Horta jadi presiden Timor Leste, supaya bila bangun kilang LNG di selatan Timor yang ga feasible itu, ditenggarai Ramos-Horta bakal lebih miring ke Tiongkok. Papua Nugini juga akhir2 ini semakin dekat dengan Tiongkok Australia sudah mulai k
Mistaravim vanshuri Pemilihan Jubir G-20 pun dikritik di Bloomberg. Disaat kondisi dunia lagi panas, AS menolak ke G20. Apa ga ada diplomat senior yg berpengalaman dalam ekonomi untuk jd jubir? Dengan memilih pop-star yang minim pengalaman geopolitik dan geoekonomi, buat jadi Jubir Cuma gimmick..
PeduliLindungi Disebut Langgar HAM, Kemenlu: Apakah Tidak Ada Kasus HAM di AS? Liatin deh jawaban Deplu, ini kan mereka meng-iyakan melanggar HAM lewat PeduliLindungi. Masak jawaban Diplomat begitu sih?? Ini Deplu di bawah Retno, terburuk sepanjang sejarah.
Selanjutnya, invasi Taiwan ane kira sudah jadi keniscayaan gan. Tinggal tunggu waktu, ane pikir bisa lebih cepat dari 2030. Detik ini kita sudah di Multipolar world, sudah ada Cina yang bisa jadi Great Power di Asia. Ane juga setuju sama agan, orang pikir Perang Dunia ke 3 ga mungkin kejadian, krn
Menurut saya, Russia itu declining great Power, mereka bisa ambil alih seluruh bekas Uni Soviet pun ga akan terlalu ngaruh dengan balance of power di dunia. AS saat ini juga pivoting to Asia sebenernya. Ancaman terbesar AS ya Cina, secara Cina punya penduduk 4x lebih besar dr AS dan kalau lanjut be
KangPri Minyak dan Indonesia itu problem besarnya satu, kita ga punya oil refinery dan storagenya. Masak kilang terakhir kita buatannya Mbah Harto. Sebenernya negara yg bener kan, hrs punya ketahanan energi, dalam arti cadangan minyak min 6 bulan. Lah kita boro2 6 bulan, wong tempat buat nyuling
KangPri Emang pilihannya blok Barat, wong kita secara de fakto dah di encircle sama mereka lewat FPDA kok. Kalau kita gabung Timur kan Timur ga bisa bantu kalau ada apa2 Cuma ya seperti yg kusampaikan di beberapa komen dr dulu. (Biar ga OOT) Kita semua ga mau Operasi Seroja 2.0. Dulu Habibie lep
miyukihaga hantulah Iya bener, cuma kan ada yg namanya semacam "kepastian" dalam kebijakan LN mereka. Kayak tetangga kita Selatan, kan ya pasti ngikutnya sama blok Uncle Sugar, tetangga kita Timur juga LN nya selalu ngikut2 aja sama tetangga kita Selatan. Yang begini ini kan hitungannya
KangPri Otot e rak kuat kang. Dulu Orde Lama buat macem2 kyk Conefo, Ganefo, non bloc dll juga kan akhirnya Soekarno miring ke blok2 lain. Kalau mau buat blok, hrs punya muscle yg kuat, bargaining kuat dsb. Lah wong ngurusi ASEAN, ga bisa solid kok. Kalau ndak kuat ya emang harus miring. Pick le
Daftar unfriendly state nya Russia di bawah ini The list includes the United States and Canada, the EU states, the UK (including Jersey, Anguilla, the British Virgin Islands, Gibraltar), Ukraine, Montenegro, Switzerland, Albania, Andorra, Iceland, Liechtenstein, Monaco, Norway, San Marino, North Ma
KangPri Ooohh, kalau tujuannya teknologi, drpd buat aliansi India-Israel, kenapa ga sekalian jd blok Barat? Soalnya kalau bangun aliansi baru begini, Indonesia bisa kasih apa ke mereka, military projection kita ga punya, net importir energi, economic market juga kalah gede sama India. Kan jadi se
komunisjaya Permasalahannya, kalau Timor Leste bangun pangkalan militer asing di sana, apakah Indonesia akan diam saja? Berbatasan darat dengan Timor Barat lho. Problem Russia-Ukraina skrg kan juga sama, karena Ukraina mau gabung NATO, terus Russia ga setuju karena kalau NATO taruh rudal nuklir d
Ini konek sama India-Israel bisa dijelaskan kang gimana? Yang pernah kubaca itu strateginya Saudi-Israel buat ngurusin Timteng sama ngecounter Iran buat Teluk Persia. Karena Teluk Persia ini bisa dibilang strategic spot di dunia. Konek sama Indonesia apa ga kejauhan? India itu skrg lagi takut dico
Operasi Seroja 2.0 ada kemungkinan bakal terjadi lagi. Politik dunia tahun 1975 itu adalah bipolar world ada 2 superpower yg saling bertarung untuk memperebutkan hegemoni. Maka sebagai salah satu sekutu superpower tersebut Indonesia "diizinkan" untuk menyerbu TimTim. Penyerbuan TimTim ini
miyukihaga Ane sependapat sama pendapat ente bro. Cuma kalau bicara tentang Indonesia, tadi di atas ada yg bicara soal Singapore atau mungkin Malaysia sih karena tergabung dengan ASEAN sepertinya agak ga mungkin kalau mereka nyerang2 Indonesia. Ditambah mereka tergabung dgn FPDA, hampir pasti ngi
Rinka17 gagal.jadi.nabi Panjang sebenarnya gan masa Belanda berkuasa di Indonesia 1815-1942. Kenapa bahasa yg dipilih adalah Bahasa Melayu bukan Bahasa Jawa atau Belanda? ada hubungan dengan Malaysia yg saat itu dikuasai Inggris dan kesultanan Brunei ga? Lalu Timor Timur, knp penting? Ada kaitan
Rinka17 gagal.jadi.nabi Pernyataan bahwa Indonesia ini lebih pantas diatur dan diperintah Belanda ini menarik. Kau buat threadnya lah. Gue tulis sedikit deh. Sebenernya Belanda sendiri tidak pernah mengakui kalau mereka itu penjajah Indonesia. Cuma pendekatan Belanda ke Indonesia itu yang menurut
gagal.jadi.nabi Iya. Inti dari masalah ini kan pasokan gas Rusia itu. Yang ane mau sampaikan kan 2 hal aja. Yang main disini Russia dan Perancis juga. 1. Diversifikasi gas Eropa entah dr LNG Timteng atau bangun pipeline dr Aljazair di luar Russia itu krusial sekali. 2. Menghentikan PLTN lalu mengga
gagal.jadi.nabi Oh ini sudah dari zamannya Kanselir Gerhard Schroeder Jerman sangat bergantung sama gas Russia. Ini juga ada hubungannya kenapa pemerintah Jerman juga ga masalah stop PLTN-nya dan semakin addictive sama gas Russia. Lebih menguntungkan buat ke dua belah pihak kalau pakai gas Russia.