Untuk TNI saat ini kalau mau PDW ya sudah cukup MP5 atau B&T MP9 yang sudah dimiliki. Ga usah neko2 main amunisi khusus, wong supply peluru organik aja masih serett
menurut om Garandman.tentang syarat kepemilikan senjata di USA.sepertinya lebih rumit dari indonesia.kurasa itu yang aku bisa simpulkan meskipun harus lama membacanya. mempunyai Glock 17 aja syaratnya panjang sekali.kalau di indonesia bisa saja dapat dari sisa terrorist kalau beruntung. sekalian be
leo kan produk eropa gan... :malus maksud saya dalam trit ini kenapa mengangkat tema CV90 karena multifungsinya dapat dibuat platform apapun juga, ane juga berharap kedepan proyek tank medium dapat seperti ini. ini untuk mengatasi kelemahan TNI dalam maintenance, gal bisa dibayangkan kalo segitu b
kalo gak salah itu yang versi IFV gan bukam versi MBTnya.... CMIIW http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/58/Damaged_CV9030_in_Afghanistan.jpg/800px-Damaged_CV9030_in_Afghanistan.jpg I don't think CV90 was ever designed for IED threat neither was Leopard tank. Cuman memang perbeda
CV90 120T pilihan lebih tepat di banding Leo??? :hammer :hammer Price: CV90120T >>>>> Leo 2A4 (€4.42 million vs €700k) ^ 4.42 million Euros for a CV90120T is what Wikipedia says right? Are we supposed to put our faith in Wiki? and it was like from year 2000. Jelas lebih mahal
Right! opini CV-90120T is a better buy than Leopard for TNI AD sah sah saja cuman kabarnya BAE telat dan kalah melobi pemerintah RI dan pertarungan dimenangkan konsorsium tim sukses Leopard yang digawangi...lingkaran dalam Presiden sendiri. Reality check: Perdagangan senjata didominasi oleh permai
wah klo gini caranya kayanya PINDAD harus diserahkan ke swasta biar bisa tetetp eksis gan Sebelum itu..siap2 kerja jungkir balik semua semua komponen legislator yang bersangkutan dengan pertahanan untuk mewujudkan ini..
Sy pernah baca Defense Industry itu menggerakan hampir 30% ekonomi dunia, jadi harusnya ngga main2 potensi industri pertahanan di negara manapun termasuk Indonesia. Sangat disayangkan kalau ternyata yang menghambat Pindad lebih kepada kultur internal dan eksternal-nya. Sy kira tidak peduli sebril...
Sebaiknya PINDAD lebih fokus ke depan. Harus bisa tentukan sikap mau jadi besar di industri apa? Sebab kalau rantis jalan, senjata kecil jalan, amunisi jalan, bikin rel KA jalan, alat2 pertanian jalan terus, DIJAMIN ga akan maju deh. Perlu diingat setelah 2014, apakah ada jaminan Pemerintah berik...
masih ada jutaan AK yang super bandel di arsenal Rusia cukup untuk memulai Perang Dunia 3, ngapain beli lagi..