Sebenarnya banyak karakter villain Marvel yang bisa dijadikan fokus. Mulai dari MODOK, Dr. Doom, Kang, dan entah apa lagi. Tapi karena terlalu semangat melakukan propaganda DEI, makanya jalan cerita jadi ngawur, karena sutradara dan penulis skenario yang dikontrak cuma kelas dua atau tiga karena ...
kakekane.cell Trump sendiri tidak punya kuasa terhadap Disney. Tapi Bob Iger menyempatkan diri juga untuk sowan ke Mar-A-Lago.
Yang membedakan adalah fase 1 sampe 3 (Iron Man sampe Endgame) dibuat berdasarkan kriteria komite cerita yang dibentuk oleh Ike Perlmutter (pemilik Marvel Studio sebelumnya). Setelah Marvel Studio dibeli oleh Disney, komite itu dihapus oleh Bob Iger atas usulan Kevin Feige. Akibatnya jalan cerita
jonrender Aquaman memang ada beberapa versi. Yang muncul di Smallville adalah Aquaman versi Silver Age (masa booming kedua industri komik), dan yang di film adalah versi Atlantis Chronicles yang muncul di pertengahan 1990an
Iron Man saat film pertama dibuat tergolong karakter kelas dua atau tiga. Begitu juga Guardian Of The Galaxy. Tapi nyatanya bisa menarik perhatian (calon) penonton karena memiliki alur cerita yang bagus, bukan berisi propaganda DEI.
Fantastic Four bukan karakter yang tidak dikenal. Dan kalo dulu James Gunn bisa membawa Guardian Of The Galaxy yang tidak seberapa dikenal hingga menjadi terkenal, kenapa karakter yang lain tidak bisa? Yang menjadi masalah adalah banyaknya agenda DEI dan para sutradara dan penulis skenario yang gem
Tahta DC sekarang sudah diambilalih oleh James Gunn. Tinggal tunggu apakah film Superman yang baru masih tetap woke atau sudah berubah.
Tidak juga. Frekuensi rilisnya tetap sama, dua atau tiga film setahun, mulai dari Iron Man yang pertama. "Kebanyakan rilis film" cuma alasan yang dibuat oleh Bob Iger untuk menghindar dari tuduhan dia telah merusak nama Disney.
Nomor 1 sampai 5 di artikel adalah alasan dari Marvel Studio atas kegagalan mereka melanjutkan kesuksesan MCU. Jawaban yang benar adalah DEI. Bersumber dari DEI, muncul berbagai masalah ... 1. Penghapusan komite yang dibentuk oleh Ike Perlmutter untuk menentukan mana yang perlu menjadi bagian ce
Suatu saat nanti, umat manusia bisa hidup abadi seperti para elves ............................................ :ngacir:
fungsi estetika kalo pake eksoskeleton kan jadi gunjingan para tetangga sedangkan kalo yang di artikel, bisa hidup seperti orang normal belum lagi masalah ereksi yang tidak dapat diatasi dengan eksoskeleton :hammer
sama kayak orang memasang kabel baru ketika kabel lama sudah rusak :request cuma caranya lebih rumit karena pada dasarnya sel syaraf adalah satu sel panjang yang berakar di tulang punggung dan menjulur ke bagian tubuh yang menjadi tempatnya bertugas (berbeda dengan otot yang berupa sekumpulan sel
kenapa tiap kali buka trit ini selalu scroll ke gambar ini ya? :matabelo https://s.kaskus.id/images/2025/03/20/3716070_20250320094531.png
Sesampah-sampahnya manusia itu yang cuma bisa cari duit dengan memaksakan kehedak pakai kekerasan peme ***tah ... :malu