cape dech ,,,, makanya pentingnya lokalisasi ,,, melokalisir dan membatasi area area macam ini sehinga bisa terlihat hitam putih dan lebih bisa mudah mengatur dll ,, klo abu abu gini bisa online nanti klo pemasaranya door to door gimana ,,, wakkaka
meskipun berdamai , polisi seharunya ikut serta untuk menjaga aspek objectivitas , kudunya minimal perangkat desa nya ikut andil mewakili warganya seumpama terdapat aspek pelangaran hukum atau tidak dll bisa di terima , jadi tidak semena mena damai,,,, coba yang nabark itu supir angkot atau truc
Jujur nich meski kadang keliatan klenik klo pake fengsui emang nampak baik dan nyaman ambil positive nya aja
sudah tidak jamanya ,, ini ,, tapi bagaimana lagi mereka ini bangga sekali mengunakan loreng pelangi ,, sebagai bemper bemper politik,,,
perlu ini kadang berita biasa untuk membangkitkan semangat ,, apa lagi jika di indo ya buat brita a6u zanda, dkk
saya yakin yang menginkan itu anak anak kelahiran 2000 an keatas ,, yang ndak merasakan gejolak politik macam 98 kerusuhan di sana sini ,, dan ndan bisa baca sejarah dan miliki literatur yang rendah ,,,,
tanpa logistik yang mumpuni dan pilot yang ada jadi percuma ,, mending minta javelin aja yang banyak hehhe
ah sudahlah ,, kan emang suka jualan kecap ,, dan kita sukanya di kecapin ,,, hargai saja usaha nya ,, pasti ada positivenya ,,
wajar saja ,,, yang bikin kreta cepat aja udah minta apbn ,, yang bikin sirkuit mandalika aja sesumbar pakai aspal terbaik eh ada yang jualan pcr ,,, heheh ternyata ,,, ah sudah lah,,,
kimberly.ela179 ya itu kebenaran yang di pakai yang saat ini itu kesepakatan bukan yang hakiki ,, klo di sepakati benar ya jadi benar klo di sepakati salah ya salah ,, jadi kenceng kencenga yang teriak ,wakakak
semuanya aspek kepentingan ,, karena kebenaran itu kesepakatan orang banyak bukan kebenaran hakiki masih percaya kebenaran buatan manusia, ,, heheh