Ane kehilangan adik kandung gan:berduka, walau sdh puluhan tahun kalau inget masih sedih aj(dulu tiap hari berantem terus) . Perubahan sikap yg ane rasain ane jadi lebih care sama adik2 ane yg lain
bukan, gan jika ukurannya nasional, doi cuma capres-capresan doang, tp sepertinya cukup punya pengaruh di jkt soalnya waktu itu bisa "menggerakkan" oknum pam obvit kalo hak milik tidak ada kadaluwarsa tapi hak pakai bisa ada, bisa juga tidak untuk hgb pasti ada soalnya kalau capres ka
setahu ane lepasnya aset ini akibat keteledoran administratif, sertifikat tanah daluwarsa dan pertamina "lupa" memperpanjang akhirnya "ditelikung" orang lain. denger2 yg menguasai tanah waktu itu calon presiden (note:bukan sby, msp dan ar) jadi mungkin penyidiknya agak sungkan...
Gan referensi militer, politik dan pemerintahan indonesia bacanya dmn ya ? Kyknya agan paham bener nie :Yb men han gan
