Kamu hilang... Perbedaan memisahkan kita secara brutal. Aku mecintaimu selembut kain sutra dan status menghancurkannya seketika Kamu hilang... Aku yg melepasmu, dan dengan mudah kamu berlalu. Tak menoleh ke arahku untuk sedetik saja. Kamu hilang... Setelah menyadari Kita berdua dalam posisi salah...
Aku tidak boleh secengeng ini. Buat apa aku manangisi keadaan. Yg tidak berpihak baik terhadapku. Tunjukan senyuman terindah bagiku untuk mereka Meski tatap mata ku yg hendak menceritakan sedu sedan dan kegundahan. Sayang.... Bolehkah sekali saja aku menangis dalam pelukmu. Rangkul aku serta saki
Mungkinkah, ada kerinduan antara kita, ditengah usaha ku melupakanmu. Memutuskan untuk tidak berkomunikasi. Bertahap aku coba. Sejalan dengan kebencian yg mulai tumbuh. Aku imbangi halusinasi kotorku itu cukup mengingat kebaikanmu. Dulu, air mata itu selalu kau hapus. Seorang "Atasan" b
Coba cari aku dalam ketinggian gedung tempat mu berada sekarang. Aku dibawah, menengadahkan kepala ke atas. Mencari jendela ruangan yg akan menunjukan senyummu Aku dimabuk kepayang, oleh anak kecil keturunan Adam dan Hawa yg taat pada Tuhannya. Sedikit malu memang tersirat. Aku lupa darimana aku be
Bisa kah aku meminta. Waktu terhitung mundur. Dan berhenti dalam detik kamu mempedulikanku. Kesepian yg aku benci, adalah keabadaian yg kau tinggalkan untuk mendampingi ku. Ini begitu Suram.. Lentera kecil memadamkan cahaya nya kala gelap gulita menghampiri
Sampai aku bisa melupakanmu. Jangan pernah menutup dan mengunci hatimu. Aku tidak akan pernah menuntut lebih dari ini, aku yakin. Ini hanya rasa gila yg sesaat saja singgah pada kita. Jangan bosan dengan polah ke kanak-kanakan ku. Mungkin jika aku sudah benar-benar tinggalkan kekonyolan saat ini.
Maaf... Aku mencintaimu sejauh aku menentang takdirku Maaf... Aku membutuhkanmu, membalas sapa ku yg tidak penting itu Maaf... Aku peduli dirimu dan semua yg berhubungan denganmu Maaf... Aku mempercayaimu untuk menjaga dan memghibur hatiku Maaf... Aku gantungkan harapan setipis kulit ari pada ke
Sampai ku menangis darahpun, kita tetap berbeda. Tak akan sama atau seimbang. Seperti majikan dan Babu nya. Aku bukan siapa-siapa. Mimpi buruk bagiku. Saat aku berharap bisa memasuki dinding hatimu. Apalagi bagian hidupmu. Hal yang terus kau katakan. Aku adalah seseorang yg terakhir untuk menemani
Karna cinta tak pernah memiliki alasan mengapa kita bersama, dan memiliki seribu alasan untuk kita tidak berpisah Jika cinta mu masih menyimpan alasan yang gamblang dijelaskan. Aku pastikan itu bukan Cinta.
Apakah kamu tidak ingin merindukanku lagi, seperti rindu waktu itu yang membuatmu tau aku juga merasakan hal yang sama? Apakah kamu tidak ingin mencintaiku lagi, seperti cinta kita yang membuat hari-hari kita jauh lebih indah? Apakah kamu tidak mau pergi ke wc? Kentutmu bau bangke,BOKER GIH! Hai
Cintaaa??? Apa itu??? Coba kasih tau gw apa itu cinta... Si Teteh punya ginian ga kabar-kabar euy... duh orang ga waras pada disini. si homo mah ember emang. bikin pengumuman. biasa Om. tempat ane ngumpet aja.
Kau titip kertas bertuliskan pena Berwana pink Curahkan apa yg kau rasa Senyum simpul, dalam hati berbunga Aku ingat... Kalimat romantis membuai jiwaku Melayang-layang Kau ini bisa saja Mencuri perhatian dan fokusku Akhirnya,kau akui jika kau merasakan Apa yg tlah lama ku simpan Cinta kita saling...
Hari ini titik dimana aku kembali kecewa Seperti yg kemarin dan sebelum-sebelumnya Rangkaian ucapanmu tak patut untuk didengar Karna yg keluar dari mulutmu seperti polusi dari metromini tak berguna juga mencemari Seperti Sampah,Yg sudah tidak bisa di daur ulang Hanya mengotori bumi dan kehidupannya
Kadang Baik, dan kadang begitu Acuh... Salahku dimana??? Posisi apa yang harus aku pahami??? Tentang "Dosa" Yank.... Sudah aku jelaskan, Cinta ini tak salah Keadaan pun tak salah, semua tak salah. Akan berjalan semestinya Salahku dimana???? Ketika kau baik padaku seperti ada hujan turun...
Sore itu, aku duduk di halaman belakang, seperti lorong waktu.. Mengajak aku pergi ke masa dimana tertawa riang adalah rutinitas wajibku Aku bersama mereka bermain, bekerja, jalani Hobi ahhhh Tuhan, terimakasih... Masa kanak-kanak yang cukup menyenangkan Sahabat.... Ingatkah.. Saat hujan dan petir