iy no 2 emng paling banyak keuntungan pas kuliah tapi 1 dan 3 pas udah pro, lahan basah itu, ga banyak yang banyak nguasainnya, apalagi no 3, analisis, desain, sampling, lapangan, analisis, diseminasi :p
kok uji normalnya ga lolos masuk ke anova, ga ngerti ane... diutak-atik om,coba ditransformasi datanya, tapi ane belom pernah nyoba juga sih
kalo populasi sajikan aja secara deskriptif, populasi ngapain diuji statistik, statistik hanya untuk menguji sample om, mubazir data populasinya kalo diuji statistik, sama aja kaya nyobain sayur 1 panci :p
kalo menurut ane, harusnya data sample bisa mewakili populasi ASALKAN metode penarikan contoh (Samplingnya bener), kalo dalam kasus agan samplingnya udah bener, masalah kenyataan ga cocok sm teori, diexplore lagi datanya, syukur2 kalo dapet data mentah, explorenya jadi bisa lebih dalam dan memp...
ngambil keputusan tolak h0 atau sebaliknya, bisa dilihat dari nilai signifikansinya (p < alpha ) atau nilai ujinya (dalam kasus ente, uji-t dan uji F harusnya menghasilkan keputusan yang sama) jadi ente bisa pake 2-2 nya, tapi ane saranin, kalo menggunakan software statistik, yah yg ada aja d...
ane kurang paham, ini GMM buat nyari estimator atau apa? kalo emng buat nyari estimator kalo ga salah moment 1 - terhadap titik origin moment 2 - terhadap rata2 kl ga salah yg tar jadinya variance moment 3 - kemencengan moment 4 - keruncingan rumus lengkapnya kalau tentang moment, bacanya jangan...
afaik fixed effect itu ditentuin sama pemegang policy / penelitinya, ane taunya tau kalo yang ada fixed effect, identitas variabel pakenya simultaneous, heheh maklum scripsy ane cm simultaneous doank analysisnya. tar fixed effect itu jadi exogenous variable didalem sistem persamaannya.
ada yang tau cara solver equation untuk simultaneous equation dalam ekonometrik, selain yang dijelaskan dibuku daroga singh atau J.Supranto melalui operasi matematik? misalkan melalui pendekatan / simulasi? atau seengganya refrensi tentang Simultaneous Equation? thx b4
FYI yg no 1 AIS = Akademi Ilmu Statistik, program d3 PTK dibawah naungan BPS yang sekarang berganti nama menjadi STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) PTK program DIV yang dibeberapa universitas negeri disetarakan dengan S1.