kaya si bocah ajaib, mentok karirnya memang jadi dosen apa ada yang ikut conference seperti ini https://dl.kaskus.id/ih1.redbubble.net/image.3749010259.0288/flat,750x,075,f-pad,750x1000,f8f8f8.jpg
pusat lgbt dan pencabulan, yang beginian kenapa ga ada yg merespon dah, entah dari ulama atau pemerintah
regulasi dan korupsi, keduanya bukan masalah utama melainkan ketidakpastiannya jika regulasi sudah terpenuhi, dan sogokan sudah diberikan perusahaan jalan, dan di pertengahan regulasi berubah lagi, minta sogokan lagi dari ormas-ormas segambreng, ini yang bikin males
ini baru data yang sesungguhnya bps pakai standar pengeluaran 20rb sehari ke atas tidak dihitung miskin hello 20rb sekali makan saja, tapi koq standar gaji dpr tdk pakai acuan ini, tunjangannya besar melebihi negara kaya
ada 8 tuh tuntutannya kenapa pilih-pilih 1. Meminta agar UUD 1945 asli kembali sebagai Tata Hukum Politik dan Tata Tertib Pemerintahan. 2. Mendukung Program Kerja Kabinet Merah Putih yang dikenal sebagai Asta Cita, namun tidak untuk kelanjutan pembangunan IKN. 3. Menghentikan PSN PIK 2, PSN Rempang
Bali sih udah cocok jadi Daerah Istimewa, karena non muslim, UU Indonesia pakai dasar agama islam kaya uu halal itu
dengki kali ya dengan Jokowi “Copas dari @grok : Dalam tradisi Islam, saat melayat, seorang Muslim biasanya cukup berdiri, mengucapkan belasungkawa, dan mungkin mendoakan kebaikan duniawi bagi keluarga yang ditinggalkan, tanpa perlu menadahkan tangan untuk jenazah non-Muslim,” sebutnya. emang...
ga salah jika jokowi cari backingan ke polkis lawannya begini ckckkck ga ada angin ga ada hujan minta gibran mundur, salah apa to
lebih pada kata teman-temannya yg bikin sakit hati, lingkungannya tukang kompor, berasa harga diri diinjak-injak, padahal kalo ga ada kompor dia mungkin ga sampai bgt, intinya dia egois bukan krn istri melainkan dirinya merasa tidak dihargai
buat apa berumahtangga jika bgt mending ala barat aja kaya ronaldo tetap status pacaran walaupun beranak