AS kini menjadi individualis, mengikuti cara negara lain, termasuk China, yang PROTEKSIONIS kini sistem perdagangannya menjadi tradisional, bukan lagi mengglobal yang mati kutu yang mengandalkan perdagangan bebas, yang untung dari itu China, termasuk negara tetangga kita Singapura
memang AS yang menciptakan rezim ini, dengan ongkos yang besar sekarang ongkos itu telah distop, rezim ini runtuh dengan sendirinya lalu siapa yang mau menggantikan AS, mengeluarkan ongkos yang besar? TIDAK ADA YANG MAU, bahkan China sekalipun
lu itu sebenernya sudah fraud, diundang oleh kampus2 ruko krn populer saja metadata pun pasti enggak tahu, jadi pengamat populer terutama masalah porn tapi lu terlalu jauh melangkahnya, terlalu dekat matahari
kasihan sekali, mungkin hanya satu yg bermasalah dan sampai mati tapi karena hubungan darah kakak adik jadinya yang lain diikutkan
kaya si bocah ajaib, mentok karirnya memang jadi dosen apa ada yang ikut conference seperti ini https://dl.kaskus.id/ih1.redbubble.net/image.3749010259.0288/flat,750x,075,f-pad,750x1000,f8f8f8.jpg
pusat lgbt dan pencabulan, yang beginian kenapa ga ada yg merespon dah, entah dari ulama atau pemerintah
regulasi dan korupsi, keduanya bukan masalah utama melainkan ketidakpastiannya jika regulasi sudah terpenuhi, dan sogokan sudah diberikan perusahaan jalan, dan di pertengahan regulasi berubah lagi, minta sogokan lagi dari ormas-ormas segambreng, ini yang bikin males