Memori 10 – Sebuah Intermezzo ♠ Ketika melihat bokap berjalan menuju gue di siang hari itu... Hahaha, here comes my man. Adalah bokap gue, yang lebih memilih untuk keluar dari zona nyaman dalam hidupnya dan bergelut dengan mata pisau di dalam kehidupan ini. Berdarah darah, jatuh bangun, dia...
Memori 9 – Matahari Samarinda ♠ The next morning gue terbangun di atas ranjang yang sedang gue tiduri ini, di sebuah rumah, dengan cahaya matahari yang terang dan berkilauan masuk melalui jendela ruangan dimana gue semalam tertidur nyenyak. Kamar ini tidak terlalu besar, tidak juga terlalu k...
Memori 8 – Bukit Penuh Rahasia ♠ "I've been born before the millenium era begins. Jadi, jangan macam - macam sama aku, nanti kulibas kau...." Kata sesosok hantu yang mengaku sudah berusia ratusan tahun lebih. — Tetapi tidak membuat masalah sama sekali di dalam hidup seorang Navy....
Memori 7 – Tiba di Sepinggan ♠ *** Dulu, sebelum seperti di masa kini, di mata gue, dunia masih nampak begitu sederhana. Dan satu hal yang sangat gue suka adalah, orang – orang yang berada di dalamnya belum begitu robotik, apa ya, istilah yang pas bagi gue untuk menyebutnya. — Manusia ny...