biar jelas, soalnya saya menyampaikan satu kalimat banyak yang gagal paham, kurang mencerna dan suka main telan mentah-mentah kemudian menjadi hakim untuk mengadili statement orang lain dengan kalimat bodoh bodoh dan bodoh
dari dulu hak asasi manusia juga ada kok, hanya budak kan (JAMAN DULU) properti, bukan manusia sperti yang dibilang barusan
terus itu baca yang di bold, nggak boleh ada investasi sama sekali? itu kalimat siapa? emang gue nyebut pemerintah mana yang ga concern dan concern? ada gue sebut pemerintah indonesia ga concern, itu cuma presepsi lu aja, kasian banget... kalo yang lu biacarain indonesia, gue ga mau berkomentar b
Iya, saya memposisikan anda sebagai netral kok, walaupun mencoba membold sepenggal kalimat dengan mentautkannya kepada kalimat lain untuk menimbulkan persepsi pembaca Makanya saya klarifikasi dengan klarifikasi "Adapun jika... Dst"
Coba baca kalimat gue keseluruhan? Adakah gue bilang negara yang gue maksud Indonesia? Haduhh, lagi2 membaca cara pandang orang dengan kacamatanya sendiri Makanya gue tanya ini negara mana yang dibicarakan, kalau Indonesia gue kritisi sebagian kecil karena pemerintah sudah mulai concern untuk me
Iya, saya dari tadi muter2 di statemen saya aja kok, yang lain aja coba menyeret2 kalimat saya berdasarkan cara pandang mereka Padahal kan saya yang mengeluarkan kalimat, otak nya di saya, tp mereka menggunakan otak mereka untuk mencernanya, kan susah, Eh malah saya di bodoh2in
Adapun jika ada beberapa post saya tidak mengulangi statemen saya karena capek dan lupa, soalnya susah dibilangin berkali2, karena saya dipaksa memandang cara pandang dengan cara pandang mereka
Silahkan di bold sepenggal kalimat saya dan dicari celah salahnya, disetiap post jamak selalu saya sampaikan, kembali ke statemen saya diatas Oke?
Karena ga ada skill, ga ada peningkatan skill, mau tidak mau,suka tidak suka,karena ada perut yang harus dipenuhi, sama seperti budak dulu, dibanding dia merdeka tapi tidak mendapat makan, banyak yang lebih memilih status menjadi budak dalam kondisi tertentu ya, misal majikan penyayang. pemerintah
Post gue bener, baca lagi kalimat gue Kan udah gue bilang jelas Yang menganggap budak yang saya maksud itu sama dengan budak jaman dulu kan kalian Saya bilang budak dan butuh UMR hanya beda penamaan dalam hal narasi saya, saya tidak berbicara kalimat single bahwa budak=buruh UMR dalam Sgala aspek
Bener juga, yang disorot sama dia cuma masalah gaji/pendapatan aja dari tadi. Soal lainnya tutup mata, seakan-akan gak penting. Persetan dengan kemerdekaan, selama UMR masih rendah, berarti statusnya budak. :wkwkwk Terlepas mereka merdeka atau tidak Karena yang saya bahas cuma masalah upah di
Yang menyamakan kan situ, seolah2 saya berpendapat bahwa budak dan buruh itu setara dalam semua aspek, padahal kan tidak, baca baik2 kalimat saya Budak tidak digaji tapi diberi makan Sekarang digaji tapi hanya cukup untuk makan Ada kah kalimat saya budak jaman dulu dalam semua aspek = buruh jaman
Ga kesel kok, yang kesal itu mereka dengan narasi saya, dan saya tetap berpegang dengan narasi saya walaupun di olok2, saya ga pernah kesal dengan mereka bahkan ketika mereka mengolok-olok Saya pun Terima dikritisi silahkan, saya open minded kok tanpa harus mencela dan memaksakan argumen saya, buka
Bisa ya bisa tidak, lihat Lagi narasi saya Kalau hanya dibayar dengan upah yang hanya cukup untuk makan, ya bisa dibilang seperti itu Kalau tidak ya tidak
Saya mendebat ada bukan berarti saya tidak menggunakan otak Tapi sekedar menemani anda yang kesepian, terhina dan butuh pelampiasan Hmmm...
Saya balikin omongan anda rahasia orang sukses itu bukan soal pandai atau kaya, tapi kalau mempelajari hal baru walau tidak disuka sekalipun mereka tetap mau berpikir dan menggunakan logika serta akal sehatnya untuk menganalisis dan menarik kesimpulan. beda dengan kebanyakan kisah gagal yang ketik
mana ada. ngawur saja. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengemban...
Gue ikut hasil poling kaskus aja deh dan poling2 yang lain Terbukti semuanya akurat dan akhirnya ahok jadi gubernur Mako brimob