Begitulah sifat manusia ketika miskin, maka dari itu persiapkan keluarga agar nanti bisa merubah nasib walaupun harus membanting tulang.
Dibina gimana? Orang di peringati dengan kata2 dan surat peringatan aja nggak didengerin, malah nantang. Orang Indonesia ini dikenal dengan kengeyelannya, jadi nggak perlu lagi bina2an.
Ya tergantung sih, kalau mampu bisa jadi sah2 aja. Tapi kalo kemampuan dan kesempatan kita terbatas, ya lebih baik hindari orang2 toxic begitu.
Gimana nggak obesitas, disana makanan murah. Tiap hari makan daging, kerja nggak kerja dapat duit. Uncang2 kaki aje dapat duit, dapat makanan.
Nyari karyawan yang mau dibayar murah all in lembur nggak dibayar dengan spesifikasi tinggi dan jobdesk yang banyak emang susah gan. Karena yang elu cari itu mesin, bukan manusia.
Singapura boleh sombong di akhir karena memang mereka sukses mengatasi. Indonesia sombong duluan, akhirnya nggak sukses2 mengatasi covid.