Konon, ada ada golongan orang-orang yang pakai istilah "mantan menteri yang dipecat" untuk menyerang pihak yang berseberangan/berbeda pandangan politik.
Nama anak pasti sudah persetujuan lah, kenapa jadi pada rebutan. Memang sih di Indonesia gak biasa nama bapak diturunkan ke anak. Makanya sebelum nikah beda agama bikin kesepakatan dulu, atau jadi ateis dua-duanya biar lebih asyik.
Mainan buzzer ya gini: slut shaming, bongkar masa lalu orang, bongkar privasi orang, sama seperti Mendagri yang ancam sebar privasi aktivis.
lagunya terdongkrak gara2 publik masih simpati dengan kematian Paul Walker. Beda dengan Gangnam yang bener2 hasil hype murni kreativitas lagu itu sendiri. Lebih tepatnya karena faktor filmnya, juga faktor "Khalifa Solusinya".