Bagian 3 . . Rinai sudah berhenti sejak tadi. Kini gerimis yang menggantikannya. Arah barat mentari mulai menampakkan sinarnya yanh redup malu. Dikarenakan awan hitam masih memeluknya. Senja mulai datang. Tiga anak manusia berjalan santai sambil tertawa riang. Pakaiannya basah kuyup dan sangat kot
INDEKS CERITA : Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3 Bagian 4 Bagian 5 Bagian 6 Bagian 7 Bagian 8 Bagian 9 Bagian 10 Bagian 11 Bagian 12 Bagian 13 Bagian 14 Bagian 15 Bagian 16 Bagian 17 Bagian 18 Bagian 19 Bagian 20 Bagian 21 Bagian 22 Bagian 23 Bagian 24 Bagian 25 Bagian 26 Bagian 27 Bagian 28 Bagian 29 ...
Bagian 1 . . Angkasa memandang ke atas langit dengan tatapan kosong. Namun, pikirannya berisik dengan berbagai kalimat berantakan. Serta hatinya bergemuruh layaknya akan datangnya hujan. Nyatanya, hanya mendung di atas sana. Bintang di samping Angkasa hanya diam. Dia menunggu temannya untuk bers...
Kapok pinjem duit di bank. Ya emang kepaksa banget. Suami dan anak sulung tiap bulan sakit. Suami tipesnya srig kumat dlu jdi max seminggu di rumah. Gak kerja ya gaji dpotong. Ya begitulah kalo kena riba
Gombalmu 2 Mirna gelagapan layar ponselnya mati. Dia sentuh layar ponsel itu dan mengusapnya dengan kasar. "Loh, kok mati, sih! Baru aja VC-an." Wanita itu menggerutu. Ekspresinya berubah sedih. Ternyata panggilan tadi telah selesai. "Kenapa Mas Indra mutusin panggilannya tanp
bukan helium itu, paling pake hidrogen. kalo helium ga bakal meledak. ini mas bikin bom bukan balon, udah berkali2 kejadian balon hidrogen meledak, apa ga di larang aja sekalian. Iya Gan. Bukan helium kok. Udah tradisi kayaknya pake acatmra beginian. Dan lagi, mereka kurang tau banyak ttg bahaya it
Sebagai guru 1. Balon kalau di letusin pake peniti atau jarum. Gak punya? Minta sama ibu guru berhijab pastibada peniti atau jarum 2. Gas karbit itu gas yang sungguh berbahaya kalau deketin sama api 3. Gas helium lebuh aman daripada karbit. Guru biologi/kimia harusnya tau Nah dari point 3 tersebut