kyk laki gw aja pgl macan hehehehee trus nasib radit gmn????? wow macan hoooooo.... nasib radit? yah gitu2 aja. masih suka nulis ditemenin kipas tua yg berisik.
sis aj ketahuan id gw makyah kn gw emak2 kekinian... duh betapa beban dhati berat bgt smpk nangis dlm hujan ... huwaaaa :berduka emak2 kekinian atau macan hahaha. Cup... cup... jangan sedih
duh nyesek bacanya... mengalah untuk menangis dlm hati ah.... hahaha nggak menangis dalam hati gan/sis, tapi nangisnya pas hujan, jadi nggak ketahuan orang-orang
Pesan dalam botol donk. Kasian si Radit :nohope Hahaha iyah, botolnya udah dibuang. Sisanya cuma kipas tua yg menemani:wkwkwk
PART 7 Matahari sedikit demi sedikit mulai terbenam. Dan goresan warna jingga terlukiskan di kanvas maha luas itu. Di tepian pantai, adalah momen yang sangat indah untuk melihat proses ini terjadi. Dan pemuda yang sedari tadi berdiri memandangi deburan ombak di pantai itu juga merasakannya. Pemuda
PART 6 Hari berganti hari, dan bulan berganti bulan, Bagas, Radit dan Tika semakin akrab. Tak jarang saat mereka bertiga, Radit selalu menggoda mereka. Seperti saat mereka, bersama anggota UKM yang lain menonton pementasan drama di gedung seni. Waktu itu, Bagas dan Tika duduk bersebelahan. Radit d
PART 5 Selepas pulang kuliah, Radit menyeduh kopi hitam dan menyulut sebatang rokok, dan kembali melanjutkan tulisannya yang tertunda beberapa kali di kampus tadi siang. Selang 30 menit menulis, Radit terganggu dengan pesan di hp nya. Dengan malasnya, Radit memeriksa hp nya itu. “Bang, Tika izin
PART 4 Keesokan harinya, Bagas yang mendapat kabar mengejutkan dari Tika. Langsung menjumpai Radit yang tengah asyik menulis cerita di sudut kampus ini. “Dit, kau tau nggak Tika putus dengan pacarnya?” tanya Bagus yang tiba-tiba muncul dan mengambil posisi duduk di depan Radit, yang asyik men...
PART 3 Sejak pertemuan di pameran itu, kemajuan hubungan Bagas dengan gadis itu sungguh sangat pesat. Ia sudah berkenalan dengannya, Tika nama gadis tomboi itu. Berhubung Tika masuk di fakultas seni kampus ini, ia jadi tertarik untuk ikut dalam unit kegiatan mahasiswa seni, yang Bagas dan Radit sud
lho katanya cerpen kok pake part2 segala:bingungs biar kelihatan rapi aja gan, hehehe. Maklum masih newbie
PART 2 Mentari pagi ini, mulai menampakkan wujudnya. Suara kicau burung gereja, sahut-menyahut menyambut dimulainya hari ini. Di kampus, terlihat suasana sibuk mahasiswa-mahasiswi yang bertugas. Hari ini di kampus ada “Pameran Seni” yang panitianya berasal dari mahasiswa-mahasiswi, termasuk R...
PART 1 Sang surya sedang bersemangat pagi ini. Cahayanya sungguh sangat menyilaukan, dan panasnya sungguh sangat membuat “Basah” semuanya. Suara sahut-sahutan klakson mobil tunjuk, semakin menambah kepenatan pagi ini. Tapi itu semua tak menghalangi kegilaan Bagas dan Radit, dua makhluk aneh d...