Sebelum bicara soal agama, ini menjadi masalah karna anda memposisikan diri anda sebagai suami yang tidak memiliki kekuatan secara materi dan satu2nya kekuatan anda adalah anda suami nya. Pasti anda akan mencari pembenaran sebagai suami. Tapi apakah anda juga mencari kesalahan dan kekurangan sebag
Sudah disampaikan keluh kesah anda ini ke suami? Jika belum, sampaikan. Komunikasi itu salah satu faktor terpenting dalam keluarga. Berkomunikasilah. Sampaikan bahwa ada ketidakseimbangan dalam kebijakan2 yg dia buat. 5 tahun tidak sebentar, jelas seharusnya masalah ini sudah lama didiskusikan. Di
Dia masih sangat sayang dan berharap anda memperbaiki kebiasaan anda. Dia sudah berusaha memenuhi apa yang anda mau yang bisa jadi tidak anda butuhkan dengan pendapatan dia yang tidak besar. Bagi dia, bisa jadi itu pengorbanan. Tapi, secara fakta memang berat buat dia ngimbangin kemauan anda. Se
Merasa tidak dianggap Merasa tidak ada yg lucu Itu perasaan anda saja karna mungkin lawakannya memang gak lucu buat anda. Itu perasaan anda saja bahwa anda tidak dianggap di dalam perkumpulan. Ada yang nabrak motor lalu biasa saja. Yasudah memang itu biasa saja karna motor nya bisa dibetulin. S
Karena merasa tidak ada prioritas. Belajar buat apa gak tau. Kuliah buat apa gak tau. Kalau paham apa yang kita lakukan memiliki manfaat, maka akan jadi prioritas untuk dikerjakan atau diselesaikan. Good luck.
tapi dari sisi perlindungan ketenagakerjaa , ojek online itu salah bentuk pekerjaan yg terburuk perlindungannya om :D Malah sebenarnya itu bukan pekerjaan, dalam konteks ada pemberi kerja, ada penerima kerja/karyawan. Itu sebenarnya usaha :D Nah ini salah satu contoh yang tidak paham konteksnya.
Anda sudah "empet" yasudah lah. Tapi, yang namanya kerja sama orang, gak ada yang enak. Hal2 yang anda alami kerap terjadi jg sama orang lain. Nyambi ojek online saja. Tetap itu pekerjaan terbaik di dunia. (Saya pernah di protes ketika bilang bahwa ojek online adalah pekerjaan terbaik
Jika "ngegombal" itu salah satu pemahamannya adalah "seni mengolah kata2" maka tujuannya luas. Gak cuma sependek itu tujuannya seperti cuma buat ngegodain cewe. Jadi, kesimpulannya tidak begitu. Good luck.
Bukan "hal2 nya" yang membuat baper, tapi cara pandang terhadap "hal2 itu" yang berlebihan. Misal: cewe cuma suka cerita ke cowo. Mungkin maksud si cewe ya cuma temen biasa, temen ngobrol, eh cowonya belingsatan kegeeran. Biasanya gitu. Good luck.
Anda bisa anggap itu hal yang biasa saja tapi juga bisa anggap itu hal yang luar biasa. Pilih saja. Good luck
Apakah segala solusi, saran, masukan, motivasi, yang anda terima bisa anda ingat, pahami, dan jalani ketika anda diminta/meminta ML lagi? Jelas tidak! Lalu buat apa anda bertanya anda gratisan atau tidak? Good luck.
Menurut anda sendiri harus gimana? Kesalahan istri masih bisa anda terima atau tidak? Saya kasih masukan seperti kasus anda ini sudah banyak banget. Good luck.
Biasa saja. Cara nangkep orang memang suka beda2. Kalau ekspresi anda ini membuat masalah untuk anda, lebih baik diseimbangkan dengan komunikasi verbal yg lebih baik. Tapi jika tidak masalah, yasudah santai saja. Good luck.
Karna hal seperti yang anda ceritakan tidak pernah disampaikan ke dia. Komunikasikan, jadi dia tau. Nah, kalau sudah tau tapi dia tetap seperti itu yasudah, mungkin anda kurang tepat utk memenuhi keinginan dia. Sudah. Cari yg lain lagi saja. Move on memang tidak mudah, tapi bisa. Dibiasain aja.
Kalau ada kekhawatiran tentang masa depan, obatnya ibadah. Misal, (jika anda muslim) Sholat. Tidak ada prediksi manusia yang selalu tepat tanpa ijin dari Tuhan. Berusahalah, berbuat yg terbaik. Usaha tidak pernah mengkhianati hasil, meskipun hasilnya beda dari yang dimau tapi pasti ada hikmahnya.
Ibu itu jalan anda menuju surga. Tetap hormati, sayangi, berbakti, dll. Sudah, yang sudah biarlah berlalu. Doakan agar ibu anda selalu sehat dan menjadi lebih baik, itu cara memupuk amal anda nanti. Ibu juga manusia biasa yg banyak kekurangan. Mumpung masih ada, teruslah berkomunikasi. Bahagiakan
Amien, sy malah berdoa semoga dia tidak mengalami nasib seperti saya 😂 Itulah kenapa saya katakan anda pintar, karna (seharusnya) selalu belajar dari kesalahan. Termasuk memberinya pendidikan yang baik. :) Good luck.
Memang tidak perlu dibalas, itu untuk reminder saja kok. Maaf ya harus bawa teori2 kesini, tujuannya untuk kita kembali lagi dasar diri kita saja. :) Saya doakan semuanya baik dan dilancarkan semuanya. Anak anda pasti pintar, karena ibunya pintar. Good luck.
hmm mungkin dri awal memang cara sy yg salah, jujur sih udah jiper duluan pas awal ketemu karena lihat ibu nya gak welcome.:takuts sebelumnya jg sy udh bilang ke pacar kalo sy belum mau dikenalin ke ortu nya krna sy masih trauma, cuma dia blg gapapa keluarga nya bukan tipe yg men-stereotipe-kan sin