kushkooswkwkwk... Idealnya begitu. Tapi aku udah ikut 7x pembahasan ANDAL proyek pemerintah, semua cuma manis di atas kertas. Sekedar sampai DED doang :ngakaks
viral video yang memperlihatkan seorang pedagang jasuke (wedang jahe atau jahe susu oke) Siapa tahu memang jual minuman jahe susu oke
viral video yang memperlihatkan seorang pedagang jasuke (wedang jahe atau jahe susu oke) Apanya yang diserok? Air?
Faktornya ada PLTU batubara, pabrik, dan kendaraan. kalau PLTU, waktu covid PLTU jalan tapi langit bagus. Kalau kendaraan, nggak mungkin mengurangi emisi dengan kondisi saat ini. Kecuali pemerintah buat banyak transportasi umum masal ramah lingkungan. Jadi solusi termudah ya uji emisi pabrik.
Coba honda survei dulu. Suruh semua bengkel resmi honda periksa esaf tiap kali ada konsumen ke bengkel buat servis. Lakukan sebulan, pasti terkumpul ribuan data motor. Cek berapa yg karatan. Kalau yg di pegunungan karatan juga, bukan karena laut toh
pilotproject715 kanggelandaftar Rumah kalau baunya bikin muntah dan baunya nggak bisa hilang, bisa dibilang rusak nggak?
Kebijakan ini kan bukan karena harga minyak. Tapi karena polusi. Jakarta aja yg bensinnya dinaikin. Di daerah jangan
Usia = punya pengalaman yg cukup. Kalau bisa memilih = berhak dipilih, kacau. Anak 17 tahun 20 tahun bisa dipilih juga? Anak labil semua itu. Diputusin pacar aja mewek.
Justru bagus ini restonya. Mereka merusak semua alat makan buat menjamin kepercayaan konsumen. Curiga orang2 jadi sentimen karena nama restonya. Padahal udah dijamin halal sama MUI :ngacir:
Zonasi jaman dulu juga sudah ada pakde, namanya rayon. Tapi tetap saja anak masuk sekolah karena prestasi/nilai UN. Kalau sekarang, justru anak pintar terpaksa masuk swasta karena korban zonasi. Yang bilang "anak pintar kan ada jalur prestasi", lah coba tengok syarat jalur prestasi apa.
Kata Bupati dan juga tulisan media beberapa hari terakhir ini, di sana dilanda kekeringan. Tapi kata presiden karena musim salju. :ngacir: