Finland dan Singapura dalam bidang kemajuan sains teknologi lho gak ada kocag. Semua paten2 teknologi baru tercipta di negara yg sistem pendidikannya keras macam china, korea, jepang. Mereka benar2 riset sampe mengeluarkan produk jadi yg dijual kepasaran lewat merek samsung, hyundai, lg dari jepang
Menterinya terpengaruh sistem pendidikan yg bebas karena merasa dirinya pintar dan mampu2 saja menjalani sistem pendidikan yg bebas. Tapi itu gak semua anak bisa bebas dalam belajar ada beberapa anak kalau dungu akut ya harus dipaksa pinter minimal bisa baca menulis dengan terpaksa tinggal kelas ...
namdokmai gabisa. Sistem yg sudah terbukti itu korea china. Seleksi ketat mulai dari harus lulus sekolah. Finland secara budaya dan sdm nya sudah mendukung jauh lebih awal. Lah dimari gurunya sdm nya kurang eh siswa nya malah dibiarkan lulus meski dungu. China dan korea dari sangat miskin jadi maju
Kebijakan dia salah. Justru harus contoh asia timur. Ketat ada ujian nasional. Gak usa level sd smp. Cukup yg sma saja. Atau seleksi masuk perguruan tinggi semua pakai test bukan hasil sulap rapot. Gajelas. Kalau niru barat. Budaya orang asia ga cocok untuk diberi kebebasan yg besar. Harus sedikit
Seni nya cukup masuk. Tapi karena islam mulai makin menjadi2 jadi kurang masuk kurang bebas dalam berkarya.