Kata "ingat", "himbau", "mohon", "minta" itu ga ada efeknya untuk manusia-manusia serakah pak, belajarlah dari kondisi masker saat awal COVID, tolong bertindaklah dengan tegas.
Betul, kalaupun kejadian ini gak terekam kamera, yakin saya supir yang 100% disalahkan karena nabrak.
Cemen kali pak Biden, di Indonesia malah lebih greget, bukan hanya di medsos, ditempat ibadah pun pada nyebarin Hoax Covid.
Wakaka.. itu di list menu paling atas ajaa udah ada gambar daging babi dengan nama samcan pak, ini mah antara pembelinya yang bego atau pura2 bego biar viral.
Daelin Tak usah bingung pak, lihat langsung dengan mata kepala anda kalau anda belum vaksin, anda cari info jadwal vaksin terus pas hari h ke lokasi vaksinasi aja, anda bakal lihat ratusan orang antri, atau paling gampang cek aja youtube. Ane sendiri pas vaksin kudu cuti 1 hari karena antri mulai j
Vaksin bisa dijual pak, buat orkay yang gak mau ngantri berjilid2. Di kota ane ada vaksinator yang bisa disuruh datang kerumah, biayanya sekitar 1jt/org minimal 10 orang.
Videonya udah jelas kok gak ditekan sama sekali, sesuai SOP apanya?oknum nakal begini lebih bejat dari setan, sudah salah tidak mau ngaku nyebut nama Tuhan pula.
Ya begitulah pemikiran orang berduit tapi tetap jadi lintah, walau punya uang tapi vaksinasi anaknya jg tetap yang gratisan di puskesmas. Anak ane tiap bulan vaksin BCG, polio, PCV dll di RS bayar 1jtan sekali suntik aja biasa aja, malu jika mampu tapi maunya jadi beban terus.
Dari semua jurnalis terkenal cuma najwa yang benar2 ane respek, kritis & objective, sayangnya masyarakat Indonesia sekarang sudah jadi fanatik terhadap pandangannya, saat najwa kritik pemerintah langsung di cap kadrun, saat kritik oposisi langsung dicap buzzerp.
Konglomerat yang pada saat normal dibenci? konglomerat yang setiap pemilu/pilkada dijadikan senjata untuk jatuhkan lawan politik? kalau ane yang jadi konglomerat mah, ane santai aja sambil liatin orang bego yang disuruh jangan mudik tapi tetap ngotot mudik pada tepar satu2.
gmc.yukon mau penyekatan, ibadah dimesjid ataupun jalan-jalan ke mall semua salah. Gunakan aja otak ente untuk menilai, jangan orang lain makan taik, ente juga ikut makan taik.
Lho.. gak ditanya dulu kerjanya di sektor kritikal atau esensial? nanti salah sibuk lagi pemda buat nyebokin
Alah, paling orang dalam juga yg puterin, biar bisa playing victim, yang betul aja masa microphone seluruh peserta gak dimatiin, malah disuruh sukarela matiin.
wakakaka... udah ngomongnya kaya gitu, emangnya video utuh bisa mengubah apa? kecuali ya, ternyata video lengkapnya menunjukkan dia lagi stand up comedy :think:
Kocak memang orang-orang kita, sebelumnya rumah sakit dituduh mencovidkan orang, sampai pada nyuruh jangan berobat ke rumah sakit. Sekarang rumah sakit udah kapasitas penuh malah minta kerja ekstra buat terima pasien, gak takut dicovidkan lagi kah?
FinPay Yap setuju, pemerintah harusnya sadar rakyat itu gak ngerti dan sudah terhasut yang namanya TKA=curi lapangan pekerjaan, makanya penyampaiannya harus lebih jelas bukan terkesan arogan seperti ini.
Ya biasa lha, paling kalau kena COVID ngemis2 pengobatan gratis, terus kalau RS terlanjur penuh ya tinggal salahin pemerintah gagal.
Seperti biasa, komunikasi pemerintah tidak pernah bagus, untuk menjelaskan ke masyarakat hal simple seperti ini saja tidak bisa.
tak tau atau tak mau tau? dari berbulan2 lalu sudah banyak berita LN & ahli kesehatan luar yang mewarning kok.
