MemoryExpress I mean, why not? Right of Self-determination itu berlaku untuk semua bangsa (people), selama yang satu nggak nginjak yang lain. Tapi balik juga, "netral terhadap penindasan adalah mendukung si penindas".
Ra percaya, ente baru saja lempar senegara ke perangkap ura ura BRICS di saat terburuk si babon oren mengintai. :batabig
Situ berani bongkar sistem sendiri? You're already part of the system. Sudah dicerminkan perilaku bawahan ente yang berseragam dan yang berdasi.
Ente telat satu dekade lebih, dah ga jaman bawa fentung. Nge-bait ya kira2 lah tanggal kadaluarsanya.
Ini apa? Ini sudah masuk hate crime + crime against women, bukan cuma penganiayaan dengan sasaran random :batabig Budaya kita begini ya, "pemaaf"?
Memang, disiplin itu susah kalau tidak sedari kecil, tapi sama susahnya menahan kearifan lokal yang satu ini: ngegas meskipun salah. Perokok di tempat salah juga gitu. Yang nyontek juga gitu. Terus tiba2 kasus saja. Yang kemarin nangis2 ditipu "joki" polisi, juga ada yang mencibir karen...
Arkeologi ini penting, itu memang benar. Tapi, Pertama kok bilangnya angka harga? Lu itu ngurus peninggalan sejarah, bukan mobil hasil nadah. Dan 7000 tahun? Sudah terbukti begitu? Sudah tes apa saja? Penanggalan karbon?
Bakalan begini terus, ini mah. Nggak ada keseriusan buat tangani, padahal bisa kalau serius— ralat, aparat juga dah masuk berperan dalam kebusukan judol pinjol.
Ga peduli tampang kek gimana, yang penting bersih. Apakah anda oknum? Itu saja. Selebihnya, selamat sebagai seseorang di dunia yang didominasi pria.
Drama apalagi ini? Bukannya sudah kenyataan kalau damkar itu underbudget? Nggak percaya, lebih percaya doi ditodong buat ngomong gini. :batabig
Hukum dan penegaknya milik yang kuasa. Ketika mereka sudah tidak bisa lagi dipercaya, maka rakyat yang akan turun sendiri membuat hukum. This is how we got French Revolution. And how we today demand for French Culture week, guillotine included.
kejujuran, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama. This is what they call bare minimum, it's called professional standards.
Ini adu siapa lebih jahat dari coklat sama ijo? Anak bangsa(t) kabeh. Kira2 ya begini 5 tahun kedepannya.
Terus gunanya Gedung KAA dan gerakan non-blok itu apa? :batabig Bapak lu Soekarno bukan nabi, di akhir pemerintahan nya Indonesia juga berantakan. Ini mah urusan HI. Lebih ngeselin lihat polarisasi sedunia, padahal bisa dua kaki aja.
Poin satu dari sekian banyaknya kontra. Bukannya dulu sudah ada statistik yang berani bilang, setahun orang Indon buang makanan bisa sampai menumpuk setinggi Monas? Yes, sampah organik bisa diolah jadi barang berguna, tapi kuncinya itu "diolah", ada effort. Pada siap gitu? Wong pisahin o