congor emak-emak kinda cukup membikin masalah yang sebenernya bukan masalah jadi masalah yang luar biasa masalah sih.
iya, paling tidak tetap ada tanda tangan hitam di atas putih yang mana ultimatum untuk dia kalau dia kaya gini lagi berarti siap dijatuhi dan dijalani proses hukum.
kalau di anime namanya apa dah itu dah, lupa ane, wkwkw, yang dia spent almost waktunya di rumah terus dan ngga' pernah keluar rumah terus.
nah, itu masuk akal banget, punya kontrakan banyak sama kosan banyak dia ngga' perlu kerja apa-apa dah tiap bulan juga bisa itu pemasukan dua digit lebih.
kembali lagi kalau iri dan dengki sudah mendarah daging jadi mindset jeleknya adalah apa-apa yang terkena imbas adalah orang lain, padahal sebenernya dia sendiri yang berperan paling besar.
ustadz ibrahim kayanya deep inside dia punya tujuan baik sih, yaitu meredam kegelisahan warga yang uang hilang entah dimana dengan cara skenario ada babi segala, wkwkw.
akan tetapi pemahaman agama ngga' etis juga kalau berdampak buruk pada orang lain karena sejatinya agama itu baik.
padahal kalau kita punya mindset kembali lagi blaming others ya mau sampai kapanpun akan selalu ada aja yang salah padahal cuma tinggal admit aja kalau salah sendiri.
seharusnya tidak demikian sih, walaupun tidak membenarkan juga senioritas antara warga tapi paling tidak sopan santun aja serta guyub rukun cukup penting.
kalau di tiktok papale papale pap pale pale pale papap, iri adalah salah satu sifat syaiton sih sebaiknya jangan demikian.
iya, mungkin deep inside dia masih merasa kalau dia tidak salah sih bre, biasanya orang kaya gini kalau belum ditampar bukti otentik seperti besaran slip gaji belum akan patuh bre.
menurut ane kenapa hal ini bisa terjadi sedikit banyak karena influence dari sinetron juga sih, karena kerap kali ibu ibu seperti ini yang paling sering mengikuti dan menikmati sinetron.
tapi jujur menurut ane mungkin hal itu jatuhnya too much sih, jangan juga karena kasian ibu itu tidak sengaja terpeleset jangan malah tambah dijatuhkan dong, lebih baik ditegur saja.
kalau begini kira-kira ada salah siapa ya kenapa ibu ibu mostly begitu ketika sudah di usia lanjut, ada yang tau ngga'?
adu konten merendah untuk meroket akan tetapi seneng ane kalo ada orang songong tapi dia emang berhak untuk songong kaya ente, sah sah aja sih.
hal-hal tersebut merupakan sifat kurang baik yang sebaiknya kita kurangi atau bahkan jauhi sih, jangan sampai seperti itu ya.
kalau sekarang ibarat kata kacang lupa kulit sih, walaupun kita juga ngga' tau situasi dan kondisi yang dilalui si ibu ini apa selama disitu.
society mana aja kayanya ada sih orang seperti ini yang mana kalau bicara mungkin cenderung kebalik dia bicara dulu baru mikir.