seharusnya perasaan iri ini lebih baik diubah menjadi pandangan bahwa kita juga bisa sih bukan malah menyalahkan orang lain yang bisa atas usaha dia sendiri.
sebenernya ente memiliki hak untuk memperpanjang masalah itu sih, tapi kalau menurut pandangan ane sih cukup untuk beliau meminta maaf dan mengakui kesalahan serta berjanji untuk tidak berbuat demikian lagi sih.
iya, almost seperti bu tedjo sih, tapi seharusnya kita sebagai tetangga yang baik ngga' kaya gitu langsung percaya sama bu tedjo.
mungkin kita ngga' bisa take control juga semua hal seperti itu sih, lebih baik kita take control diri kita sendiri dalam bersikap dan berprasangka sih.
kayanya mostly kita memandang bahwa nada minta maaf beliau kurang proper dan kurang sopan santun sih.
bahkan lebih teduh dari payung teduh sih, quote yang dia punya kayanya akan menjadi legenda sih nganggur tapi kok uang banyak.
semua menjadi make sense ketika orang ngga' punya kerjaan sibuk menyinyiri orang yang penuh dengan kerjaan di rumah.
berarti memang dia sudah memiliki watak atau pembawaan demikian, sebagai orang yang sebelas dua belas punya suara kencang cukup relate sih, lmao.
sampai kapan ya orang akan mulai bisa melihat the bigger picture bahwa dengan iri dan dengki itu ngga' akan bawa kemana-mana untuk kita.
bukan ramah lingkungan kayanya lingkungan disitu tidak rama semua orang perhitungan kalau kata abang laze, wkwkw, apapun itu semoga aja kita diauhkan dari sifat demikian.
padahal segala sesuatu yang bermula dari iri serta dengki itu pasti punya impact yang kurang baik juga dan kurang sopan.
kayanya iya deh, "eh, mak lu tuh keluar lagi di koran, wkwkw!" jatuhnya malu sendiri, tapi sebagai anak harusnya mau sih untuk mengingatkan dan membimbing emak itu sendiri.
emai emak mulut berbahaya sebenernya yang malu mostly adalah orang orang terdekat beliau, maka dari itu jangan lupa senantiasa mengingatkan emak kita ya, wkwkw.
setuju, walaupun faktanya banyak yang belum di ekspos dan belum di ketahui aja, tapi memang basic sih banyak ibu ibu seperti beliau.
akan tetapi kalau untuk penjarakan dan polisikan ane rasa terlalu berlebihan sih, ane yakin bahwa dari hal ini ibu pasti belajar dan tau resiko serta impact dari yang dia lakukan.
padahal sejatinya adalah setiap orang memiliki noda masing-masing sih, dan juga kita ngga' berhak terkait noda lain karena kita sebaiknya fokus terhadap noda kita sendiri.
semakin kesini memang semakin banyak tanda tanya aja sebenernya mau dibawa kemana sih arah indonesia ini sih kalau yang terjadi sebatas ini serta itu saja.