itu mungkin sudut pandang dari ente yang mana ane yakin orang lain juga punya sudut pandang mereka sendiri sih.
banyak terjadi dan kerap terjadi pada anak anak remaja sekarang, apalagi yang baru saja mengenal sekuler in surface.
atheist termasuk kepercayaan dan keyakinan aja sih, walaupun jujur mungkin ane memandang hal ini sebagai pilihan seorang pribadi.
kalau malas ibadah bisa jadi karena bukan dari hati melainkan dari hal yang lain yang mana selama melakukan ternyata tidak feeling apa-apa selain empty sih.
iya, I'm agree with this sih, kaya personal juga kalau kita terlalu banyak ikut campur juga berarti bukan pure atas dia sendiri dong.
betul, karena ternyata terbuai duniawi untuk tidak ibadah sekali dua kali tiga kali kenapa jadi berkali-kali dan berkelanjutan.
that's right, kuncinya adalah sebatas toleransi tetap dijaga kepercayaan apapun itu yang dipercayai tetap harus saling dihargai.
iya, atheist itu lebih kedalam sih bukan yang koar koar keluar, poser aja seringnya kalau demikian mah.
padahal kalau jujur aja beribadah masih bisa dijadikan media untuk menenangkan diri dan menentramkan hati sih, cuma ya itu mungkin untuk masalah adalah malas itu saja.
baby ngepet belongs to madam ngepet ya kali maksudnya ya, tapi issue untuk ini ane percaya sebenernya adalah pengalihan issue, wkwkw.
ada baiknya adalah semua kita kembali kepada diri kita sendiri apa yang bisa kita perbaiki dan perkirakan kedepannya baiknya apa.
manusia memang seperti itu sih seringnya, akan tetapi yang membedakan manusia baik atau tidak baik adalah bisa atau tidak bisanya dia dalam mempelajari dan menghentikan kesalahan yang sama.
kalau untuk masalah uang memang sensitif sih, teman ya teman, tetangga ya tetangga, tapi kalau untuk uang ya uang transparansi dan privacy harus diperhatikan.
mungkin apa yang dipikirkan ibu ini adalah make sense karena beliau tidak mengerti juga apa yang sedang happening sih.
kayanya kalau diselidiki bisa jadi kaya maling teriak maling tuh pengangguran teriak pengangguran, berharap aja kalau semuanya akan jadi lebih baik ya.
akan tetapi case yang sudah masuk Di internet akan abadi di internet, untung aja nih untung beliau sudah tua jadi tidak terlalu berdampak di career.
that's right, indeed, setuju karena iri dengki itu sebenernya bukan menjatuhkan orang lain melainkan menjatuhkan diri kita sendiri sih.