aku juga dapat SMS yang sama persis seperti itu, tapi males mau menghubungi 0809 1000 400, itu kan nomor premium, bayarnya mahal lg, tapi pengirimnya ngirim dari 085782163699
dulu saya kuliah di UB nggak sedahsyat itu biayanya, cuma 500 ribu setahun, emang angkatan lama sih (95) tapi dulu nggak seribet sekarang, kampusnya jg asri banyak pohon-pohonnya. sekarang kamusnya sumpek penuh gedung dan kendaraan bermotor. cari parkir saja susah.
kalau saya lihat tayangan kemarin, memang dedy terlalu menekan mbak eva dengan pernyataannya, seakan-akan ini kesalahan PT KAI, padahal di awal percakapan dengan mbak Eva, sudah dijelaskan bahwa kesalahan masih diperiksa lagi, apakah dari kereta api atau truk tangki. saya lihat mbak Eva nahan emosi
waktu kecil ane pernah dikasih ransum yang bentuknya biskuit itu sama pasangannya kopi susu bubuk. Memang yang biskuit itu mengenyangkan, habis makan 2 potong rasanya seperti makan nasi sepiring.
sekarang ane cuma nonton Tra*s7 sama K*mpas TV. dulu pernah suka bioskop Tra*sTV, tapi kok sekarang jam tayangnya jadi malam, waktunya tidur, jadi males nonton. Channel lainnya nggak pernah nonton karena acaranya nggak mendidik sama sekali.
Ane jurusan biologi murni, tapi ane dapet kerja di industri pangan, walaupun sebenarnya job desc ane nggak ada hubungannya dengan jurusan waktu kuliah dulu. Teman-teman ane kebanyakan jadi guru. Dulu disuruh jadi guru sama orangtua ane, tapi rasanya kok nggak sreg ya. Akhirnya kerja di pabrikan sam
Kalau bonus yang no 3 itu aku pernah ngalamin. Di pabrik tempat aku kerja ada tamu dari Jepang, pada saat makan dia minta tissu. Terus sama orang pabrik dikasih tissu yang gulungan itu. Eh, dianya langsung nolak, katanya itu tissu buat toilet.
wow 750 juta ? daripada buat nyogok masuk pns yang nggak jelas, mending buat bisnis online saja, beli domain, hosting, autoresponder sekalian sama komputer dan sambungan internetnya, masih sisa banyak. Kalau dikelola dengan baik uang akan mengalir terus. Seandainya ane punya uang sebanyak itu.......
barusan ane tanya ke cabang Mandiri kok CS-nya nggak ngerti ya ? apa harus ke kantor utamanya langsung