mau dikasih makan apa para pegawai HAM kalau diam saja walaupun hanya cari muka sesaaat a.k.a mencari sensasi biar keliatan kerjanya :D
tinggal lantik saja kok ribet tinggal dibatalkan kok ribet pencitraan kah :D kalau pencintraan napa ga ngurusi / cari jalan keluar buat daerah yang mau berpisah dari NKRI :malus lama-lama seperti lawakan juga
Gak ada jiwa korsa. Minimal beri bantuan hukum lah, walau cuma normatif. memang ente tau arti jiwa korsa :army
He he hS E N S O R. Yoi. Dia belajar dari gusdur, kalo frontal lawan parpol2 pendukung, bakal wassalam. BG dimajuin calon tunggal, biar bewok, mak banteng senang. KPK disuruh tsk-kan BG. Jadi medan perang antara BG vs KPK. Jokowi pecat sutarman, BH jadi plt. Jokowi pinggirin suhardi, ganti sama B...
Sorry ya gw emang baik. Semenjak gw lulus S2 sospol dan mgister kenotariatan tahun lalu, gw ngikutin perkembangan politik kontemporer jaman sekarang yang bener2 susah kl ga diimbangi pengetahuan yang memadai. And sorry to say kl lo ga ngerti permainan politik di Indonesia. ikutin dulu aja baru c
Bisa dijabarin yg bold gan? :sorry mungkin tepatnya ingin membuat NKRI menganut sistem satu partai ini kan negara demokrasi, demokrasi loh gan :D mang seperti kemaren ada DPR tandingan buat apa sih :D ingin meratakan unsur negara untuk 1 partai serta antek"nya :D dah lah saya tidak ahli de
sekarang ga usah cari salah / benar karena pada hakikatnya manusia tidak ada yang sempurna gan :D terlebih saya bukan pendukung dari oposisi manapun :D saya posting sebagai masyarakat biasa yg menilai apa adanya tanpa dukungan maupun tdk dukung parpol tertentu :D karena kalau diingat" masa ...
sebenarnya kalau diambil kesimpulan tidak lebih dari pencitraan dan sebagai media untuk mencari kelemahan KPK sekaligus keuntungan partai juga jika BG tidak terbukti - kader PDIP kan banyak yg bermasalah - KPK akan diubrak-abrik kinerjanya (pergantian kuli) mengingat kinerja KPK slama ini yg term
konteks Kapolri disini adalah BG yang dicalonkan presiden melalui mekanisme yg sudah ada dan menurut ane sudah benar, persoalannya adalah KPK mengambil momen ini untuk membesarkan namanya dengan mengesampingkan efek samping berupa menurunnya trust masyarakat pada lembaga Kepresidenan, Polri, Kompo
maling teriak maling ini mah ntr , bahaya buat NKRI gans:iloveindonesias baru sadar atau bagaimana gans :D coba agan telusuri sendiri bagaimana PDIP berkembang untuk dipemerintahan dan bagaimana cara mengusai kursi pemerintahan pula :malus sangat bahaya
bukan niat debat atau cari apalah saya tergolong orang netral tidak memihak parpol manapun intinya dari postingan diforum ini apalagi di trit ini yg mendukung :najiss ingin membuat NKRI menjadi negara komunis :takuts
didunia yg disebut klan penegak hukum ya Hakim, jaksa, Fulisi atau pake sebutan laen ( paling2 beda hanya di-istilah doang ).. kalok semua jalan, ngak perlu ada KPK.. sejak jaman bahuela jugak ade mafia hukum.. taon 50an jepun udah ada KPK-nyS E N S O R cuba baca2 Intisari edisi taon 80an.. sampe...
SANGAT TIDAK SETUJU --------------------------------------------------- sebelumnya saya bilang kalau saya tidak memihak parpol manapun acch.kpk.go.id silahken dibaca sendiri saya malas membayangkan karena mungkin sampe saya diakhiratpun ga akan memilikinya ------------------------------------------
pesinden kalok bijak, supaye kagak ada bentrok KPK VS POLRI, bisa pake langkah elegan.. tunda BG, terus ajukan calon Kapolri lagi.. kek ide Demokrat.. alasan utama : 1. pengumuman mendadak KPK, padahal surat presiden ke DPR sudah jalan. 2. pertimbangan penegakan hukum, akan menggangu kinerja Kapol
ini plesiden lho plesiden indonesia plesiden yang tegas plesiden yang mejeng didaerah teltentu saja tanpa memikirkan yang ada dipinggilan plesiden ini loh plesiden yang jadi kalena paltai politik