Namun sesakti apapun dukun beraliran hitam ini, mereka takkan mampu menghadapi kesaktian Dukun Kampung. Walaupun Dukun Kampung itu tidak seberapa tinggi kemampuan ilmu ghaibnya, namun karena ilmu perdukunannya sejalan dengan agama Islam, dan dia diangkat masyarakat, maka kewibawaan dan kesaktiann
Islamisasi masyarakat Belitung pada umumnya berlangsung secara damai. Para penyebar agama Islam cukup toleran dengan kepercayaan-kepercayaan dan tradisi lama yang tetap hidup, namun secara perlahan mengalami proses Islamisasi. Kepercayaan terhadap makhluk-makhluk halus yang dapat menimbulkan m
Kehidupan nelayan, sama saja susahnya dengan kehidupan petani. Nelayan hanya dapat melaut selama enam bulan dalam setahun, sesuai pergantian musim dan arah angin. Kalau musim angin bertiup dari selatan, maka nelayan di bagian timur Belitung praktis tak dapat melaut. Angin terlalu kencang dan ge
Meskipun Belitung kaya dari hasil timahnya dan menyumbang devisa cukup besar bagi negara, namun penduduk Belitung sebagian besar hidup dalam kemiskinan. Mereka hidup seperti kata pepatah: ibarat itik berenang di tengah dunau, tetapi mati kehausan. Ibarat ayam tinggal di lumbung padi, mati kelapa
Jurang antara pegawai staf dengan dengan pegawai rendahan itu, dengan sendirinya mempengaruhi gaya hidup, bukan saja pegawai timah, tetapi juga isteri dan anak-anaknya. Oleh karena penduduk pribumi Belitung jarang-jarang yang menempuh pendidikan tinggi, kelompok yang menggantikan kedudukan ora
Fasilitas buat pegawai timah antara pegawai staf dengan pegawai rendahan juga berbeda jauh. Perbedaan itu mulai dari tempat hiburan, olahraga, sekolah, rumah sakit, sampai pada ransum yang dibagikan. Fasilitas cuti juga berbeda. Kalau pegawai staf, setiap tahun ketika cuti, pegawai dan keluarg
Konflik antar pribadi tentu bisa saja terjadi, namun konflikyang melibatkan suku bangsa tidak pernah tercatat dalam sejarah. Antara kaum pribumi dengan masyarakat Cina juga tidak pernah terjadi konflik. Perkimpoian antara orang pribumi dengan orang Cina adalah hal yang relatif biasa. Orang pribu
Jejak yang paling meyakinkan untuk melakukan rekonstruksi sejarah keberadaan masyarakat Cina di Belitung, dapat ditelusuri dengan mengacu kepada benda-benda arkelogis, terutama keramik, teracota dan aneka barang yang berasal dari kuningan, perunggu dan tembaga yang ditemukan baik di laut maupun d
Penduduk Belitung membagi dirinya dalam dua kelompok, pertama kelompok mayoritas yang dari sudut budaya dan bahasa dapat dikelompokkan sebagai orang Melayu. Kesamaan kultural dengan masyarakat Melayu Riau dan Johor di Semenanjung Malaya, sangat terasa. Kelompok kedua, yang lebih sedikit jumlah
Bismillah ar-Rahman ar-Rahim, Sebelum saya melanjutkan kisah kenang-kenangan hidup di masa kecil, saya merasa perlu untuk menjelaskan setting sosial masyarakat Belitung lebih dahulu. Pemahaman terhadap setting sosial ini sangat penting untuk memahami latar belakang kehidupan saya di masa kecil,
https://matakameraku.files.wordpress.com/2012/10/siluet_6221.jpg Wahai Ananda Mustika Ayah Dalam Beriman Janganlah Goyah Betulkan akal Luruskan Langkah Mohon Petunjuk Kepada Allah Wahai Ananda Buah Hati Bunda Berpegang teguh Kepada Agama Beramalah Engkau Sehabis daya Supaya Selamat dari ne
Kakek nenek ane karyawan PT. Timah jadi ortu ane pindah pindah antara tj. Pandan, manggar sama gantong :shakehand2 hehehe.... Keluarga ibu ane masih sepupu dengan pak yusril ihza mahendra gan
nih tempat emang bagus banget, kebetulan 3 tahun yang lalu kesini buat hunting foto dan nostalgia, orang tua lahir besar di belitung. Belitung punya banyak tempat wisata yang sekarang mulai didatangi wisatawan lokal sama gan, orangtua asal belitung juga
Meskipun Batjo tak pernah datang lagi ke rumah kakek saya, namun sesekali saya melihat isterinya, namanya Yem, datang menjual ikan kepada nenek saya dan nenek saya membelinya. Mungkin Yem tidak tahu suaminya pernah mau ditebas lehernya sama kakek saya, sebab dia berjualan ikan ke rumah kakek s
Ismail, saudara nenek saya yang saya yang paling bungsu tinggal tidak seberapa jauh dari rumah Sudin. Rumahnya terbuat dari kulit kayu di dekat kebun nipah. Saya tidak ingat apa pekerjaan Ismail itu. Kehidupan beliau nampak sangat miskin. Dua anaknya saya kenal bernama Wahid dan Hanan. Hanan i
Semenjak saya lahir dan bergaul akrab dengan kakek saya Jama Sandon itu, beliau tidak pernah pindah rumah. Rumah beliau – seperti nanti akan saya ceritakan di bagian selanjutnya dari kenang-kenangan ini – terletak di Jalan Kartini No. 56, Kampung Lalang, Manggar. Dari saya kecil sampai sekaran
Kakek saya yang hidup santai di zaman Belanda, mulai panik ketika tentara Jepang mendarat di tanah air. Sebagaimana orang-orang lain, beliau, nenek saya dan ibu saya yang baru berumur dua belas tahun masuk hutan dan membuka ladang. Kakek saya dan keluarga berladang di hutan daerah Gantung, temp
Menurut penuturan ibu saya, di masa muda kakek saya gemar bermain drama klasik. Peran yang paling disukainya ialah melakonkan Raja Jin dengan kostum yang nampak menyeramkan. Beliau kadang-kadang juga membaca syair. Syair yang paling disukainya ialahSyair Hari Kiamat, yang sering beliau baca ket
Menurut ibu saya, kakek saya pernah berencana untuk pindah ke Kuching di Serawak. Ada orang Inggris yang menawarkan beliau kerja di sana. Tetapi beliau akhirnya tidak jadi pindah ke Serawak itu, karena ada isyu sebentar lagi akan ada perang besar. Orang Jepang akan menyerang Hindia Belanda dan