serapionleo setuju. ane juga pernah dikuliti cerpennya ampe nggak ada celah yang tersisa. tapi ane nggak marah dan nggak malu. justru seneng karena bisa ngasih tau kesalahan dan kekurangan aku dimana nggak hanya gitu, beliau juga memberikan saran apa aja yg mesti diperbaiki. tanpa ada kata kata b...
semuanya nggak ada yang salah. tiap tulisan punya pasar sendir. tulisan bermutu yang menikmati ya para pemburunya. sedangkan tulisan sampah juga punya penikmatnya. yang jadi sorotan aku itu. si komentator 'sampah' merasa paling uwuw sendiri. saat ditanya apa yang membuat tulisan itu dikatakan samp