apakah sebutan domba tersesat itu konotasi yang bagus ya... masa iya manusia disamakan dengan binatang... Tentang "manusia disamakan dengan binatang", lu ngerti majas gak? Nilai pelajaran Bahasa Indonesia lu dulu berapa? Ada gak pendeta koar-koar "perangi, bunuh, bakar domba yang t
Gak usah panas-panasin suasana. Istilah kafir memang ada dalam ajaran agama Islam, tapi jangan dipakai untuk merendahkan orang lain di dunia nyata. Misalnya manggil orang "kafir laknat" atau "dasar kafir lo!" itu namanya gak sopan. Karena konotasi kafir adalah sesuatu yang ren...
Maksudnya jadi bunglon? :lehuga Kalo partai nasionalis yang melakukan ini sih wajar, karena ini termasuk strategi politik. Tapi bukannya selama ini image branding PKS adalah partai Islam """sejati"""? Kok mendadak multikultural? :eek
Gimana sih? Kalo bahas ayat ya silahkan aja ngomong kafir, toh kitab gak bisa diubah. Yang penting muslim jangan menganggap ajaran membenci kafir sebagai perintah untuk membenci atau memandang rendah tetangga, saudara, dan teman-teman mereka di dunia nyata. Skenario tipikal : pemuka agama menyuru...
sudah dibantah "Tidak benar. Berita yang beredar sudah diralat oleh jurnalisnya. Yang benar adalah saham-saham Pemprov DKI yang selama ini terpecah digabung ke bawah satu nama, untuk nantinya dijual. Tidak ada penambahan satu lembar pun," demikian kata Anies yang dikutip sesuai tulisan da
Kalo mendagri mah udah biasa bikin pernyataan kontroversial. Mulutnya emang hobi blunder. Move on aja deh.
Sekarang ada 3 kategori nonmuslim: 1. Orang yang gak mau dipanggil kafir karena merasa direndahkan. 2. Orang yang bangga dipanggil kafir karena kafir lebih berprestasi daripada muslim. 3. Orang yang bales ngatain muslim kafir/domba tersesat/nabi palsu/uclim/teroris. Bagaimanapun istilah "kaf...
https://s.kaskus.id/images/2019/03/02/10209069_201903020340250566.jpg Halahhhh. Mungkin orang bego masih bisa ketipu sama klipingan lu. Tapi kalo dipikir baik-baik, klipingan lu itu ngasal. Pertama, istilah kafir dan nonmuslim itu dipandang sebagai masalah karena standar moral kesopanan, bukan da
tololnya si uno ini mau kembangkan onsen untuk narik wisatawan manca negara wisatawan manca negara udah pasti akan ke jepang untuk nikmati onsen itu negara asalnya onsen mana mungkin mau ke indonesia nikmati onsen suasananya beda jauhlah dengan jepang Iya sih, gak bisa cuma mengandalkan on
Gila sih, gue masih inget pernah debat sama nasbung pembenci Ahok. Intinya dia bilang CSR itu ladang timbal balik antara Ahok dengan developer, alias kesempatan buat KKN. Ternyata cara yang sama dipakai oleh Anies. :lehuga
Jadi harus revisi semua Al Quran di Indonesia? :cd Memangnya mau diganti dengan kata apa ? Misal surah al kafirun dalam qur'an kalau diterjemahkan tanpa ada kata kafir jadi macam mana itu hasilnya Yang udah tertulis ya dibiarin lah. Maksud mereka kan jangan dipakai di luar konteks pendidikan agam
lah pesantren HBS kan mang ada pencak silatnya, kok di pukuli? :bingungs Pencak silat cabang mana gan yang ada jurus sundut rokok? :lehuga
Kalo TS cuma berkutat di semantik ya memang non-muslim itu kafir. Tapi kan istilah kafir itu sendiri sudah mengalami peyorasi, bahkan sering digunakan untuk merendahkan orang lain. Makna yang benar belum tentu pemakaiannya benar...
Jelas-jelas anggota PEPES, kok dibilang bukan relawan? Kemaren katanya penyusup, penyusup kok diberi bantuan hukum? Hayoooooo...
Iya sih, tapi biarin deh. MMD lebih cocok jadi pihak netral yang bisa senggol dua kubu. Ya itu, mereka merasa terlindungi dengan sembunyi dibalik sosmed, padahal di sisi satunya lagi ada orang beneran yang bisa ambil tindakan hukum di dunia nyata. Gantian dijemput polisi, mereka biasanya langs...