buset... gila juga itu orang, bener2 muka tembok hidup dalam kepalsuan 20 tahun di kalangan publik :ngakak
suka kedua-duanya. dari segi host, seperti yg diungkapkan sastrawan tsb, Karni sedikit bicara sedang najwa lebih banyak. Karena memang kemasan acara yg berbeda dan juga kuantitas narasumber yg berbeda. Dari segi keilmuan dan profesionalitas keduanya tidak diragukan, sedang dalam hal menggali jawa...