Namanya juga kemajuan jaman, ya semua itu hal yang biasa terjadi. Masak iya mau terus-terusan ngisi Teka-Teki Silang hadiah koran di teras rumah.
Ternyata dibalik event Mandalika yg hujan deras dan kecelakaan kemarin ada kasus ini toh. Bener-bener memalukan, sampai KPK pun disuap tiket dan penginapan.
Tidak ada yg salah dari penjelasan Ustad Abdul Somad. Kafir nggak usah terguncang gitu. https://s.kaskus.id/images/2022/04/13/11162866_202204131239460614.jpg
jangankan pemulung online, yg offline pun ada banyak noh depan indomar pas mau tutup, pemulung struk atm pada nongol :lehuga Oiya sering lihat. Itu buat apaan sih orang mulung struk ATM? Hacker macam apa yg bisa nembus Nomer Rekening Bank bermodalkan struk resi ATM? Mohon penjelasannya gan, p
dewars12yo Lho salahnya dimana itu? Selama musim hujan deras kemarin memangnya ada berita banjir seperti coklat valentine Jaman Ahok ini? https://s.kaskus.id/images/2022/04/13/11162866_202204131221030528.jpg
Kebanyakan yg rusuh itu ABG anak-anak gembel pinggir sungai yg nggak diurus orang tuanya. Mereka suka dengan keributan seperti itu. Ada ramai-ramai, mereka pasti ikut. Tapi oleh Polisi pasti disebut anarko. Seharusnya yg tepat adalah anak gembel pinggir sungai Jakarta.
Deket situ ada ruko atau kantor pakai CCTV, tinggal diminta rekamannya. Identifikasi wajah pakai alat, keluar sudah nama-nama pelakunya.
Nggak bakal seperti Taliban. Masih banyak daerah yg mayoritas non muslim. Daerah itu bakal minta merdeka kalau sistem negaranya diganti. Ini kelebihan negara maritim banyak pulau, beda sama Afghanistan yg cuma 1 pulau saja.
Hartanya beneran banyak ni orang, sampai bisa sebebas ini bertahun-tahun. Harusnya ada kegiatan penyiksaan kayak gini dari mulut ke mulut nggak sampai beberapa bulan sudah sampai ke telinga Babinsa atau Intelkam Polsek.
Jelas menang Sahroni yg asli Jakarta dan jelas berprestasi. Si tukang martabak itu cuma karena buapaknya penguasa saja makanya terpilih di kotanya. Kalau maju ke Jakarta, juga bakal nyungsep.
Ternyata dikunci dari luar oleh anaknya yg pergi main futsal sama temen-temennya, akhirnya satu keluarga meninggal terjebak di dalam ruko. Anak durhaka ini, seumur hidup bakal dibayangin rasa bersalah kepada orang tua dan saudara kandungnya.
Pahlawan 3 periode yg menjadi martir bagi junjungannya. Berkat gilanya, rakyat jadi lupa kemarin memperjuangkan apa.