cinta datang silih berganti lalu hanya sisakan tangis perih perdalam lubang luka di hati haruskah terus kupercaya akan cinta yang tak pasti? mengapa harus kau percaya cinta sedang cinta selalu pergi kemana saja dia suka mengapa kau pertaruhkan asa bila saja semua hanya permaina semu belaka namun ci
terasa perih hati teriris menatap langit kelam jeritkan tangis mengapa awan berselaput kelabu ingin hadirkan biru dalam hariku tatapanmu begitu sendu sedang genggaman tanganmu begitu tak berdaya lunglai menekuri sisa perjalanan yang terus kau tempuh bagaimana duka nestapa kan sirna bila hatimu tert
inginku rengkuh tubuhmu.. dan tak ingin ku lepas lagi.. biar kusembuhkan luka d hati.. yang mungkin lama terobati... dan inginku terbang... bersamamu menikmati angkasa... dan tak ingin lepas ku menggenggammu... Janji manis kau ucapkan Seribu bunga kau tebarkan Wangi manis memabukkan Akankah jd.ke
tertawa bahagia semu adanya.. terlihat beda ketika bersama engkau.. engkau yang membuka hati.. untuk selalu kau singgahi... tubuhku tetaplah sama namun sayapku rengkuh jiwa nan terluka biarkanlah waktu sembuhkan duka tak ingin ku merana
jalani saja semua ini.. benar..jalani saja... karna kita gak tau.. arah dan tujuan ini... biarkan saja sayap ini mengepak inginku terbang ke angkasa nikmati semua warna
mereka hanyalah mereka.. tak satupun yang terjadi.. hanya engkau dan aku.. menjalin kisah indah ini... namun bersama mereka kau tertawa namun bersama mereka kau bahagia namun bersama mereka kau bisa lupakanku karenanya
waktu kan selalu berputar.. tak mungkin ia mengingatnya... harus bagaimana kubuktikan.. rasa ku ini tentang kamu.. jalani saja semua karena waktu adalah jawabannya jalani saja semua bila memang semua akan kembali jalani saja semua karena tak ingin ada janji lg
arti hadirmu... adalah sebuah anugerah ilahi.. yang tak kan mampu ku tolak adanya.. karena terlalu indah.. untuk dilupakan ituh... kau bilang rindu padaku namun padanyapun sama ku kira dunia milik kita tapi kau bahagia bersama mereka tak pernah libatkaku dlm duniamu namun kau di kelilingi mereka
bila kah nyala lilin itu kembali.. ku ingin engkau berada d relungku.. relung yang haus akan kasih cintamu.. seperti saat itu..d kala bulan lagi beradu... tanyakan pada waktu bisakah semua kembali tanyakan pada dirimu bisakah kau setia tanyakan pada jiwaku masihkah dia terluka
terberai dalam lautan emosi.. tak kan ingin engkau begitu.. inginku selalu d dekatmu.. iya...dekat walau bagimu itu jauh... terkadang rengkuhanmu begitu nyata membelaiku dalam kebisuan namun mengapa air mata slalu membanjiri hatiku tanyakan padamu arti hadirku
maafkan segala tingkahku.. yang bikin kamu dirundung sendu.. bukan msksudku menghianatimu.. karna kau terlalu berharga tuh disakiti... bagaimana ku bisa percayaimu kembali sedang lilin yang menyala telah lama padam
kesunyian malam ini... tak mampu buatku jenak.. terfikir olehku tentang dirimu... tentang kisah kita.. yang kadang bagai ombak d lautan.. membikin hati selalu terayun ayun.. dalam tarian gelombang cinta... kau hempaskan aku dalam gelombang cinta membuat segala menjdi bergelora namun hempasan yan
teruntuk kamu yang ku sayang... mungkin ku sering menyakitimu.. buatmu menangis sedu sedan.. tapi ku tak bisa bohongin rasa ini.. rasa yang semakin tumbuh.. tuk bisa menyayangimu... selama sisa hidupku... kepercayaanku padamu berada pada batas ambang kehancuran tidakkah kau tau betapa dalam kau tan
melewati titian gelap malam aku bersenandung lirih begitu banyak memory yang ingin ku raih kala terlepas dari dekapan mimpi malam bunga tidur nan menawan jangan lagi tampilkan sebongkah kebencian aku lelah dalam melangkah
Chapter 33 temaram lampu jalan menyapa setengah terpejam karena kantuk melanda lalu rapatkan kedua belah tangan membekap tubuh bergelanyar kedinginan mendesah perlahan dalam mimpi yang sama setiap harinya terjebakku dalam cinta
Ke kasap nya emg gratis bro. Tapi pintu masuk ke watu karung sama kasap jadi satu. Jadi bayar di gerbang watu karung hanya 10rb Nah kalau situ mau ke kasap tinggal masuk arah watu karung ambil kiri.emang gak bayar ke kasapnya. Soalnya ngikut watu karung cuma bayar parkir aja gan