Diliat dari LK nya. Yg rugi itu di segmen go food , gojek dan go car. Kalau tokpednya malah sudah hijau pembukuannya. Dan masi banyak inefisiensi pasca merger , banyak divisi yg cost center tp redundant , harus di simplified, belom lagi gajinya yg pada fantastis : D
umangumangpro saya ga bilang jaman SBY selalu dapat berkah , cuma kondisinya cenderung lebih stabil. Bisa dilihat dari kondisi makro. di jaman keduanya kondisi ekonomi riil kita cukup kuat utamanya di segmen umkm. betul ada berkah dan tantangannya masing2.
umangumangpro terbalik , jaman SBY kita menikmati commodity boom , sehingga cadev kita bagus , lalu ada quantitative easing dari US makanya currency kita kuat , kestabilan ekonomi ini sayangnya ga dimanfaatkan untuk pembangunan yang massive. jaman Jokowi , justru malah langsung dihajar penurunan
jaguarxj220 pahami dulu pertamina itu memiliki PSO. lah itu jelas2 ada dasar aturannya, dan aturan itu yang membuat pemerintah menekan pertamina buat nahan harga. terserah mau percaya atau tidak , mekanisenya seperti itu. terkait vivo ada bukti kalau pemerintah yang intervensi? terakhir statement...
jaguarxj220 sebetulnya ga aneh , karna pemerintah kan memang ga boleh intervensi di harga jual swasta. pasal 9 itu dipakai karna menimbang point b. ini dijelaskan Bu Nike waktu RDP dengan DPR kemarin, pertimbangannya harga pertamax ga boleh naik tinggi biar orang2 yang pake pertamax ga loncat pi
jaguarxj220 baca juga pasal 9 dan 10 nya. Dalam hal tertentu Menteri dapat menetapkan harga dasar Jenis BBM Umum dan/atau Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum dengan mempertimbangkan: a. kesinambungan penyediaan dan pendistribusian Jenis BBM Umum; b. stabilitas harga jual eceran Jenis BBM Umum; dan c
jaguarxj220 iya sorry sudah dirubah , tetapi pointnya tetap , pembentukan harga jual tidak diserahkan ke mekanisme pasar , tetapi diatur dalam hal ini berkoordinasi dengan Kemenko. point gue tetap bahwa perubahan harga komoditi tidak akan langsung reflected di harga jual.
jaguarxj220 lha ya memang kan dari awal gue bilang pertamax itu diperlakukan kaya penugasan , tapi yang nombok pertamina. soal update harga , itu ada aturan resminya dari kementrian ESDM soal review harga , tapi tidak hanya untuk pertamax , tetapi semua jenis bbm pertamina. cek sendiri aja di pe
yang penting secara negara hak2nya diakui , termasuk hak anak2nya. yang paling kasian soalnya anak biasanya , dianggap anak dliuar nikah
jaguarxj220 pertamax memang bukan bbm subsidi tetapi diperlakukannya udah kaya bbm penugasan , karena mereka berlaku sebagai buffer nya biar orang2 ga terlalu banyak loncat ke pertamax. Makanya harganya diatur tetapi ga disubsidi (disuruh nombok sendiri). nah kalau soal salah sendiri apa engga ,
jaguarxj220 nah saat yang lain udah kompak naik duluan , si pertamini naik ga? kan engga , mereka nahan harga dulu. btw pertamax naik karna harga juga diatur pemerintah , masuk bbm penugasan tetapi ga kena subsidi , selisih harganya ditanggung pertamina. coba simak RDP antara pertamina sama DPR