I. Langkah Pertama Aku terbangun saat kudengar bunyi penggorengan dari arah dapur. Sesaat aku mengerjap sambil melirik jam dinding yang menempel pada bilik kamarku. Jam tiga subuh. Segera aku bangkit dan meraih handuk yang menggantung pada paku, kuraih juga lampu senter dan gayung berisi peralatan
I. Perjumpaan Aku tidak harus bingung mencari alamat tujuanku karena Nur ternyata tinggal di alamat yang sama. Tanpa memberitahu Nur, aku mengikutinya. Ia naik angkot jurusan ke Pajajaran, aku ikut. Ia menaiki angkot St. Hall - Cimahi, pun pula aku. Berkali-kali ia bertanya, tapi kukatakan hanya
jangan ditutup mas ndo, tamat aja belum udah main tutup aja, ada ada aja lagi itu orang segala bilang main clone