nah itu. sebagai ilustrasi, di mauretania pada era Valentinian III, 1 solidus bisa membeli 270 pound daging. ini rate termurah ya. 1 solidus itu 4.5 gram, dengan harga emas sekarang kira kira 3 jutaan 270 pund = 135 kg, per kilonya jadi sekitar 22.000 rupiah. murah kan? wow tapi..... gaji legiun...
1. Menarik juga. Kedigdayaan kolonial Spanyol hancur karena oversupply emas dan perak dari benua Amerika serta incest ratusan tahun. Orang berpikir memakai emas berarti anti inflasi padahal emas itu juga terikat hukum permintaan dan penawaran. Emas sendiri lebih cocok sebagai alat mempertahankan n
versi pribadi: - TS tidak tahu apa yang dia bicarakan dan hanya semata mengandalkan romantisme tradisional yang salah arah. - bahkan dalam fakta sejarah yang dikutip pun dia asbun, JFK tidak dibunuh karena uang perak, di era LBJ dolar masih dibacking emas, dan sukarno keluar karena urusan malaysia
oh dear, you just have to go at it, no? :ngakak versi pendek (dan sopan) nya: Bila hal ini di berlakukan di tanah air yang emas dan peraknya di keruk oleh perusahaan asing atas kebijaksanaan dalam KMB, yang dilakukan pada masa Sukarno hingga puncaknya Indonesia keluar dari PBB dan IMF karena sis...
Resmi dulu. Trit tersebut cukup informatif namun masih terdapat beberapa fakta yang salah disajikan, terutama korelasi antara bentuk uang, inflasi dan kemakmuran negara
Ingin komentar apa mod soal thread ini? versi resmi atau versi pribadi nih? :ngakak :ngakak :ngakak :ngakak
Kalau mau baca threadnya mod. Hebat...!! Kembalinya Mata Uang Emas Dan Perak Di Tangan Para Sultan Tanah Air !! https://kask.us/iA0nd #ForumKaskus via @KASKUS Sudah pernah, gatal juga ingin respon tapi karena RL ga sempat sempat ngumpulin data dan akhirnya ga jadi :ngakak
Dulu ane ingat ada yang bikin thread tentang kembalinya uang emas dan perak, sambil menjelaskan keburukan uang kertas. Saya yakin orang itu pasti berpikir kalau suatu negara memakai uang emas langsung jadi makmur dan gak tahu ada yang namanya debasement. Pertanyaan saya, emas itu berharga karena s
Itulah prinsip dasar uang. Nilainya ditentukan oleh kesepakatan para pemakai. Kalau para pemakainya kehilangan kepercayaan terhadap nilai uang tersebut, ya sudah. Nah, itu yabg banyak orang ga paham. Uang modern secara inheren ga punya nilai, bahkan uang emas dan perak sekalipun juga sama. Nilainya
benar2 aneh, hyper inflasi diatas 100.000 % , di zimbabwe, trnyata mlh bs di akali & di obati dgn sistem pembayaran dgn mobile duit (e-money) ala telpon & sms aja, gan ?? :bingung lah, nilai uang itu kan konsensus. selama semua orang sepakat barang A senilai X, ya ga masalah mau bentuknya apa. ...
Traffic is traffic, quality be damned :ngakak:ngakak:ngakak Tapi kalau cuma ngejunk mah harmless kali
fakk, ini gambar siapa coba yang bikin https://s.kaskus.id/images/2019/10/08/1415898_20191008095209.jpg :lehuga :lehuga :lehuga :lehuga :lehuga
Oh iya, perpecahannya dimulai setelah Stalin wafat 1953. IIRC sih karena kruschev lebih ke arah komunisme internal (moskow dan satelitnya) sedangkan mao lebih ke arah luar / comintern
Komunisme yang diusung Cina menekankan bahwa Eropa dan Amerika adalah musuh utama, berkaca dari pengalaman abad ke-19 dan 20. Komunisme Soviet lebih memandang dari segi ideologi. Asalkan tunduk pada Moskow, berarti sejalan. Komunisme Cina juga terpengaruh Konfusianisme sebagai cara melegitimasi ke
Maksudnya menyamaratakan semua agama gimana gan? Btw, itu beneran Hindu sama Buddha kena serang leftist juga? Alamakk... Udah gitu clash sama ex-Muslim yg ateis agnostik juga? Padahal yg ex gini kan biasanya secara pemikiran progresif, secara teori mestinya lebih nyambung lah sama leftist... Seba
Karena yg mendengungkan freedom of choice di barat ya org2x barat sendiri, makanya gw pake standar mereka yang ternyata mereka sendiri ga konsisten dgn apa yng mereka ucapkan/cita2xkan.. Ane merefer ke mereka, kaum leftist barat, yg bertindak hipokrisi. Makanya dari pertama kali ane nanya, ane sel
Edit : ngeliat komentar di link tersebut, entah knp gw makin muak ama kaum leftist. Mereka pada awalnya bilang mesti hati2x karena hijab dan pakaian lainnya sangat berkaitan dgn 'cultural sensivity', lalu kemudian menggiring ke opini kalau yg make hjab tsbt atas dasar keinginan mereka sendiri dgn
Berat sebelah kmn nih, pro Islam atau pro barat? neither, tapi lebih ke fakta bahwa event yang "news worthy" di media barat baik kanan maupun kiri hampir selalu berita jelek kayak suicide bombing, attack dsb... tapi ya wajar aja sih, berita "local muslim man working 40 hours a we
Knp ya leftist dan liberal di west ga bisa bedain mana muslim liberal mana yg radikal dan islamophobic :capedes Gimana mau bedain, wong informasi di media sana berat sebelah kok. Tapi yah paham sih, berita "baik" kurang menjual dibanding berita "buruk"