Dalam Paṭisambhidāmagga menuliskan bahwa penderitaan dimulai dari keinginan yang melahirkan kesukaan dan keserakahan
sampai pada akhirnya menuntun makhluk masuk ke dalam lingkaran samsara (penderitaan) dan menyebabkan makhluk itu dikelabui oleh kenikmatan semu
Penderitaan yang dirasakan bisa melalui jasmani (Sankhara-Dukkha), perasaan (Viparinama-Dukkha), ataupun penyakit
Empat kebenaran mulia ini menguraikan mengenai dukkha yaitu penderitaan yang dialami oleh manusia dan tahapan melepaskan diri dari kedukkhaan
Berhubungan dengan proses pelepasan dari penderitaan dan hawa nafsu adalah inti pengajaran Buddha dalam empat kebenaran mulia
Buddha adalah keadaann atau situasi yang sudah mencapai fase pelepasan dari hal-hal yang mengikat dan menderita menuju fase pencerahan (nibbana)
Pewartaan tersebut jelas dalam rangka mengubah paradigma dan perilaku masyarakat dalam melihat harta benda