ini thread mantap. salam anak kalimantan Salam balik. Semoga ada tokoh2 masyarakat yg berani melawan jika ada yg mengambil dan menjadikan sisa hutan untuk dijadikan perkebunan atau tambang. Perkebunan dan tambang hanya akan merusak hutan, dan hanya membuat kaya segelincir orang saja. Masyarakat
Jangankan era Soeharto, sekarang aja di Ujung Kalimantan Barat ada HGU PT Fajar yanv ujug² ada,kuasnya 70.000 hektar. Padahal berharap daerah sana bisa dijadikan hutan terakhir atau setidaknya tempat warga mencari nafkah Begitulah.Rakyat sekitar cuman dapat upah bekerja saja.
Buset 30k hektar:mewek Makanya gw kaget. Bawahnya ada batu baranya lagi. Sayangnya gw gak pernah ketemu lagi. Jd gak tau lagi ceritanya gimana.
Bener banget tuh, di daerah timur sana juga gitu gan. Hitungannya bukit bukan hektar wkwk Sebiji gunung, batasnya mungkin kaki-kaki gunung.
beli tanah sekapling aja sekarang ukuran 10*15 mana mahal amat sekarang dah.. dulu masih mayan murah ukuran tanah juga mayan 10*20.. Makin besar dan maju kotanya pasti harganya juga makin mahal. Di kampung aja juga udah mahal.
Bepikir kedepan ajalah. Jangan retreat. Gw menyampaikan ini karena gw berpikir ke depan. Gw ingin pemerintah segera mendata tanah yg diklaim jd milik pribadi yg jumlah jika ditotal seluruh Indonesia bisa jutaan hektar. Tanah tersebut bisa di bagi ke rakyat melalui program transmigrasi.
Mungkin ada juga yg seperti itu. Tapi yg sering gw denger, siapa yang kuat membuka lahan, kemudian mengelolanya secara turun temurun maka selamanya tanah tersebut jadi miliknya.
Tanah yg gw beli itu juga dulunya hutan. Di babat lalu di tanami kebun cempedak. Luasnya juga tidak seberapa. Mungkin hanya sekitar 5 hektar. Nenek moyangnya udah meninggal dan udah dibagi ke anak cucu. Rata2 di kampung dulunya memang begitu. Tp orng biasa gak ada yg punya sampai ribuan hektar..
emang .. dlm agama apa pun, berdoa adalah kunci segala masalah :2thumbup Doa merupakan bentuk pengakuan bahwa sesungguhnya manusia itu lemah.
Iya emang sistem dulu begitu, sepertinys ane juga kurang begitu paham, kalo orang jawa bilang namanya menang babat alas, entah karena kondisi lahan terbengkalai atau gimana kurang tau tapi initinya dilahan yg kita temuin pertama dalam kurung masih terbengkalai bak hutan belantara dan kita yg nger...
Isu lama..bahkan satu tanah bisa terbit dua sertifikat kok..siapa bermain ? Oknum pastinya..dan siapa yang kalah ? Yang ngga berduit pastinya. Dulu era Ncang Ato, semua pejabat bahkan selevel Kapolres/Bupati/Dandim, bisa dapat tanah dari tetua adat tempat mereka menjabat. Lha villa2 di sepanjang C
Jaman sekarang pun masih terjadi....jelas tanah negara kalo di suruh kosongin bilangnya tanah adat leluhur, benerkan? Tanah adat jika memang milik bersama, milik seluruh warga yang ada di kampung memang tidak masalah. Yang masalah jika tanah tersebut diklaim milik ketua adat dan keluarganya.
Hmmm.... Jadi sekarang bagaimana tuh... Gampang. Jika pemerintah mau, tanah yang di miliki pribadi yang jumlahnya puluhan ribu hektar, bahkan ada yang ratusan ribu hektar, diambil kembali dan dbuat lagi program transmigrasi. 1 keluarga mendapatkan 2 hektar tanah yg bisa dikelola. Dengan demikian
Bukan emang aturan mainnya kek gitu kan, tanah TS yg katanya cuma 1 hektar pasti dulunya tanah asal patok. Gw beli. Dan beli juga terlalu lama. Tapi emang bener. Menurut cerita siapa yg membuka hutan, kemudian mengelolanya dengan bercocok tanam atau berkebun, maka tanah tersebut jadi miliknya. T
adm.kuznetsov Kalau cuman 1 - 2 hektar gak masalah. Orang-orang di kaampung lain juga melakukannya. Hutan mereka buka, lalu di garap. Lalu akhirnya jadi milik mereka.
Faktanya memang bukan suatu rahasia lg kalo pada jaman dulu tanah asal patok dan jd hak milik pribadi Karena pada jamannya lahan masih luas dan tidak ada perebutan wilayah untuk tempat tinggal Bahkan rumah masih jarang Dan ketika sudah mulai muncul bisa melakukan perijinan tanah Banyak yg membuat...
oknum transmigran juka suka jual beli tanah yang dikasi negara yg seharusnya mereka kelola kok gan, misal 1 keluarga transmigran ditempatkan di desa yg namanya sp1, diberi tanah buat bercocok taman, ntar didesa itu tanahnya malah dioper alih keorang lain dengan imbalan uang, kebanyakan yg beli ma...
Walah kang main klaim sudah ada dari dulu yah Cuman ada di jaman dulu. Sekarang mau mengklaim pasti masuk penjara. kalo di jakarta enak nih bikin kontrakan ama kos²an Di kota besar sudah ada yg punya. Yang bisa dikalim cuman di hutan yg gak ada penghuninya. Udah bukan rahasia lagi itu. Kalo ada