Ini masalah persepsi masing2 sih. Kalo anak bener2 gak mampu merawat, nitipin ke panti jompo lebih baik daripada harus terbengkalai kalau diurus sendiri. Tapi ane pribadi sih gak rela ngeliat ortu di panti jompo, pasti kesepian dan kangen bgt sama anaknya :sorry Antara anak dan ortu ada ikatan bath
Pengalaman mertua ane yg laki2 udh wafat, semasa sakit sebelum ane nikah sampe punya bocah suka nemenin kontrol atau sekedar daftarin ke admission nanti mertua tinggal duduk manis d poli aja sama abang ipar karna emg rawat jalan disana. pas kondisi makin buruk waktu ane udh punya bocah, laki ane ...
Kalau aku sih punya prinsip hidup itu maju kedepan (atau kebawah juga bisa). Orang tua wajib mengurusi anak, anak wajib mengurusi orang tua SELAMA belum berkeluarga, kalau sudah berkeluarga maka kewajibannya ya ke keluarga dalam hal ini suami atau istri serta anak. Kalau mau membantu orang tua bo...
Selalu meneteskan air mata kalau ke tempat ginian Bukti bahwa sesungguhnya ortu adalah org yg paling disayangi. Melebihi apapun di dunia ini.
Miris jika melihat hal itu, karena terkadang si anak memang memiliki keluarga dan juga urusan masing-masing sehingga menjadi kurang ada waktu untuk merawat orang tuanya, apalagi jika si anak berada di luar kota. Menitipkan orang tua ke panti jompo menjadi sebuah pilihan yang berat. Memang banyak
Jadikan pembelajaran, jangan sampai seeprti itu sama orang tua sendiri :matabelo Pembelajaran dan bahan renungan. Terutama untuk TS sendiri.
Entahlah gan, semoga ane ga gitu. :o Jika yg ditanam kebaikan, maka yg akan didapat kelak juga kebaikan.
Hukum karma yaaa hmmmm Ya. Semacam hukum sebab akibat. Bisa dirasakan mungkin dalam wkt dekat, mungkin juga dalam waktu beberapa tahun ke depan.
Wajar aja sih , di negara negara maju juga gini , orang tua di taroh di panti jompo Ini lebih baik daripada orang sudah tua disuruh bekerja sendiri , sudah bagus ditaroh di panti jompo , ada yang mengurus dan tidak ditelantarkan Itu sih pendapat saya Kalau sibuk, duit ada sebaiknya emang gitu.
Harusnya emang gitu. Tapi gak enak pinjem rekeningnya, nanti malah dikira digunakan untuk kredit motor. Yang pasti di kota gw emang gitu. Pemakaian di bawah 10 kubik tetap harus bayar 10 kubik + beban.
foxter Sukses bisa membuat org jd sibuk. Sibuk bisa membuat org lupa. Termasuk lupa sam ortu yg sdah renta.
buktinya mana gan Datang ke kota gw, akan gw tunjukan rumah yg kosong, PDAM tidak digunakan, tidak dibayar 3 bulan berturut2 lalu diputus. Yang punya rumah tersebut adalah ibunya teman gw yg baru meninggal. Atau temen gw yg satunya, rumahnya kosong, PDAM tidak digunakan tp harus membayar 10 kubik t
harusnya pakai sistem pasar bebas dong. perusahaan swasta boleh masuk. jadi pelanggan punya opsi dan persaingan berjalan sehat karena kompetisi terpacu jadi yang lebih baik. Ya. Seperti air miniral. Harga bisa bersaing. Yg murah pasti yg lebih laku.
Mentang2 kagak ada saingannya soal air, naikin harga sesuka mereka Uda pelayanan jeblok, harga selangit Benar. Kadang mampet. Kadang macet. Kadang mampus. Dan masyarakat yg PDAM nya mati melulu, pemakaian cuman 5 kubik tetap harus bayar 10 kubik. Ini menurut gw bentuk tipa-tipu gaya baru.
Yg aneh itu ente. Obonemen 10 kubik gratis. Enak banget. Di daerah gw 1 kubik malah dibayar 10 kubik. Itu yg masyarakat protes. Jika pake dibawah 10 kubik gratis, ngapain juga protes.
Ada pepatah "1 orang ibu dapat merawat 10 orang anak, namun 10 orang anak belum tentun bisa merawat 1 orang ibu" semoga kita menjadi anak yang berbakti Amin. Bersyukurlah bagi mereka yang masih punya ayah-bunda.
Sama swperti cerita dari Ibu saya di kampung Ibu saya 6 bersaudara. Kakek sudah meninggal. Tinggal Nenek(Ibu dari ibu saya). Umur sekarang sekitar 90tahun. Hampir semua anaknya jarang sekali menjenguk nenek, kecuali ibu saya. Nenek saya tinggal sendiri di rumahnya. Anak-anaknya semuanya sudah punya