Santai saja sih sudah banyak yang sadar dan waspada Ada juga yang waspada tapi cuek. Mati karena penyakit ga terlalu mengerikan, malah bisa dibilang wajar. Siapa disini yang ngarep matinya bukan karena sakit. Keknya yang normal ga ada. Yang masih muda peluang sembuhnya tinggi, kecuali dia nyerah
Agan kerja disana ? Klo iya. Ya silahkan ajukan usulan ke bos cabang agan sbaiknya gimana. Jng kan agan. Bos agan juga pasti takut Bos, perusahaan itu sebenarnya sudah siap untuk lockdown, tinggal nunggu keputusan pusat Kenapa sampai saat ini perusahaan belum mau meliburkan karyawannya karena tida
kalo gak dilockdown yaa udah pasti gak siap... jakarta dari 9 juta penduduknya 20% aja positif corona 1.8 juta... dari 1.8 juta 10%nya harus dirawat = 180.000 , emang cukup rs jakarta buat 180.000, memang ada ventilator 180.000 unit di jakarta?? itu gw masi ambil kemungkinan terbaik, kalo bule
salahin noh yg ngelarang lockdown dan malah ngasi discon tiket :berbusa Dosa terbesar adalah menyalahkan owi, mari kita puja puji owi dan kita hujat wan aboed :imlek2
Kalo di tempatku sih perusahaan2 swasta sudah tutup. Yang punya duit biasa makan di luar gan. Sekalian jalan2 refreshing. Yang nga ada duit biasa masak di rumah, dan karena capek sepulang kerja menggunakan jasa gofood. Gofood dan gojek itu kan kapan hari dipandang Malaysia bisa berhasil di Indone
Presiden aneh,,, coli sendiri nelen pejuh sendiri...:wkwkwk Biasanya ada yang jilatin pejuhnya, bujer2nya :imlek
kalau di sini yang keluyuran jajan di luar itu yang punya duit gan. yang enga punya duit mah masak di rumah. kalo pergi kerja bontot makanan dari rumah. :rolleyes Yang punya duit ngapain kluyuran dijalan, mereka sudah stok bahan pangan, mau makan apa tinggal gofood, mereka sudah banyak yang isol
Syarat paling utama itu penuhi kebutuhan pokok rakyat gak mampu dan uang saku ke orang gak mampu. Mampu? Punya duit? Cukup? Kalau virus menyebar ke seluruh indonesia sampai desa desa, Daerah terpencil, pemerintah sanggup menangani? Punya duit bust pengobatan rakyatnya, punya tenaga medis hingga ke
Bisa sebenarnya. Tanpa lockdown, dibuat perpres atau inpres berjangka mengenai larangan berkumpul selama tanggap darurat Corona. Beritahu jenis-jenis berkumpulnya. Beritahu sangsinya. Itu bisa jadi pegangan buat aparat bertindak tegas. Selama belum di lockdown tetap tidak bisa, karena pasti oran
Kalo dari WHO apan CDC sih gw percaya aja. Orang virus corona pertama kali muncul yg ngasih tau ke dunia jga WHO :D Tapi virus ini menyebar ie dunia ya salah satunya gara2 ulah WHO, WHO awalnya juga meremehkan virus ini, bahkan mengecam negara-negara yang saat itu menghentikan penerbangan ke china
APBD ama dana desa dipake bos. wadao Gak ada barangnya, ada duitnya kalau gak ada barangnya mau dipake buat apa itu duit
Perlu gak sih pake masker kain gitu... Pesan ke tukang jahit Kayaknya yg tukang jahit perlu nih bikin Paling tidak mengurangi risiko Masyarakat kalau ke tempat rawan seperti rumah sakit kebanyakan sekarang ya cuman pake masker kain yang gambar hello kitty, doraemon itu, entah itu efektif atau tidak
Hoax detected Jangankan rumah skait Klinik kecil aja pada pake Di RS di Surabaya banyak petugas2 administrasi yang tidak pakai masker karena keterbatasan stok
Mending lockdown sekarang, mumpung masih ada waktu, yang saya takutkan kalau sampai musim mudik belum terkendali maka akan semakin parah penyebarannya