https://s.kaskus.id/images/2024/11/23/10305173_202411231258580975.jpg *) Dokter nya untuk kami bun*h *) Sekolah nya untuk kami bakar *) Guru nya untuk kami perkoosa
Kemungkinan akan kembali saling berperang antar suku dan antar wilayah. Mereka punya filosofi ngeri: Darah yang tertumpah dalam perang, akan menyuburkan tanah.
https://s.kaskus.id/images/2024/11/21/10305173_202411210434400001.jpg Dikasih dokter, dibunuh. Dikasih guru, diperkoosa. Dibikinin jalan, pekerja nya dibunuh.
Ini kan akronim yang biasa dipake institusi polri. Kalo tidak salah pemakaian akronim itu sejarahnya karena untuk mempercepat penulisan pesan lewat telegram. Sampai sekarang pun istilah telegram masih dipakai di institusi polri. Rumah sakit jadi rumkit, Lalu lintas jadi lantas, Kendaraan bermotor
Money laundering, tepatnya. Barang seni dan koleksi yang harganya buta, dalam artian tidak ada parameter yang pasti sebagai pembanding, jadi ajang paling enak buat praktek pencucian uang.
Partai yang memaksa kader terpilih di pileg untuk mundur, Untuk digantikan cucunya bung sukar, Ngomongin AD/ART? :ngakak
Kan budaya, mestinya dilestarikan. Biarkan mereka saling bacok, saling bunuh, dan mati dalam kebodohannya. Mending gerakkan aparat untuk hal yang lebih bermanfaat, kayak bantu desa dan kampung yang masih tertinggal.
Momod nya gak asik, Masa' gambar orang makan popcorn aja di blur...??? losenka gembaladomba13 :lehuga https://s.kaskus.id/images/2024/11/20/10305173_202411200351270972.jpg