PART 3 Beralih ke Hesti yang sudah berada di sanggar tari Mustika Srikandi berkumpul dengan peserta lainnya sebelum berangkat ke tempat acara Pasanggiri Jaipong. “Tumben datang sendirian,” tanya Bu Hartati kepada Hesti Bu Hartati merupakan pimpinan sekaligus pemilik sanggar. Dia juga semp...
PART 2 Hesti mengajak ibunya, Lestari untuk bekerjasama merencanakan agar Cempaka tidak mengikuti Pasanggiri Jaipong yang akan digelar 3 hari lagi. “Gimana rencanaku ma? Mantap kan?!,” tanya Hesti Awalnya Bu Lestari menolak karena takut dimarahi Pak Dayat, suaminya sekaligus ayah kandung Ce...
PART 7 Waktu berjalan begitu cepat. Bilal akhirnya lulus Madrasah T’sanawiyah. Maesaroh, Ahmed, Rasyid dan Anas masuk ke Madrasah Aliyah yang sama. Sebuah sekolah yang menjadi unggulan di kota Demak. Sedangkan Bilal dan Mustakim masuk ke SMA Swasta yang dikenal tidak begitu bagus. “Ya ampun...
PART 6b Setelah beberapa hari tinggal di rumah Mustakim, akhirnya Bilal mau pulang karena dibujuk oleh Pak Rabbah dan Pak Ghazali. Bilal juga merasa tidak enak kalau harus tinggal terus-menerus di rumah Pak Ghazali. “Nih, ibu temukan di kantong jaket Bilal,” kata Bu Aisyah sambil meletakkan k...
PART 6a Sejak kejadian itu, Bilal dan Mustakim bersepakat untuk tidak membuat masalah lagi. Tapi bukan berarti mereka berubah menjadi murid yang baik. “Aku beli minum dulu ke kantin, kamu duluan aja,” ucap Bilal kepada Mustakim yang kemudian mengangguk. Usai membeli minuman pop ice di kanti...
PART 5 Kini Bilal juga mulai bergaul dengan Mustakim. Seorang siswa madrasah yang dikenal nakal dan sering membuat onar. “Bilal, sini aja duduk sama aku,” teriak Mustakim dari pojok kantin yang melihat Bilal sendirian. Awalnya Bilal ragu, tapi karena merasa tidak ada salahnya menuruti kemau...
PART 4 Mulai dari malam itu, Bilal menjadi sangat trauma dengan suara adzan. Trauma ini awalnya dianggap biasa dan akan segera hilang. Tapi ternyata tidak demikian. Ketika mendengar suara adzan, Bilal selalu teringat dengan perasaan kecewa saat tidak bisa melantunkan adzan di Masjid. Nafasnya m...
PART 3 Ketika Bilal sudah berada di depan mic. Dia hanya perlu membaca niat lalu mengumandangkan adzan. Namun entah mengapa, saat Bilal sudah berada di tempat yang biasa Pak Rabbah berdiri untuk mengumandangkan adzan. Bilal seperti kehilangan kepercayaan diri. “Ada apa ini? Kenapa aku tid...
PART 2 Hingga pada akhirnya satu minggu lagi, tepatnya tanggal 5 Maret, Bilal akan berusia 15 tahun. Hari yang dinantikannya selama ini. “Satu minggu lagi aku ulang tahun,” kata Bilal. Maesaroh menanggapinya dengan senang. “Oh ya? Kamu mau dikasih kado apa?,” tanyanya. “Bukan, bukan...