Pengadaan barang sendiri bisa mengerucut ke sementara pihak belaka dengan tidak terbayang berapa keuntungan besar di baliknya
Jaman dulu kabarnya otak bisa dioperasi bagian tertentu dipotong untuk meredam perilaku yang membahayakan keselamatan orang lain. Kalau sekarang mungkin obat dianggap cukup untuk menenangkan. Ga tau kalau obatnya habis gimana dan apa juga cukup mengobati dengan penenang sesaat dsb ataukah obat juga
Setelah dapat donatur dan pemasok bahan dari negara lain ditambah studi ke berbagai negara malah anggaran menu dari 15k diturunkan ke 10k. Jika alasan lantaran kurang anggaran bisa jadi ada yang maki latar militer target ga realistis cuman ingin kesan bombastis dsb dst
Kalau dalam kasus di atas harusnya si nenek bisa ikut menutup celah kurang perhatian ortu tapi si nenek jadi korban juga jadi sepertinya dirasa lebih pada soal gangguan kejiwaan dan bukan pola salah asuh
Di pagar rumah ditulis "paket taroh keranjang". Artinya ortu pelaku bukan cuma sering nekan anaknya utk belajar terus2an, tapi jg arogan. Sepertinya masih sebatas penilaian singkat. Mungkin cenderung cari praktis dan efisiensi saja
https://m.tribunnews.com/metropolitan/2024/11/30/siswa-sma-bunuh-ayah-dan-nenek-di-jakarta-pelaku-mengaku-dapat-bisikan-polisi-sita-kain-putih "Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," Interogasi awal m
Solusi sederhana kalau driver ojol juga mau ngalah dirasa jika mau isi bensin sebelumnya lepas jaket terlebih dahulu
Entah mungkin lantaran sudah didanai dan dipasok bahan oleh negara lain maka anggaran juga bisa dipangkas. Jadi dari pemerintah sendiri cukup keluar 10 ribu untuk menu seharga 15 ribuan. Menarik dilihat nanti menu seperti apa
Yang berasa aneh belum lama ini ada negara yang sedia mendanai sekaligus memasok bahan pula malah justru diturunkan dari 15 ke 10
Bp Hendrar Prihadi pasti dinilai bagus oleh bp presiden sehingga semasa menjabat walkot paruh jalan ditarik jadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Setidaknya ada beberapa faktor : 1. Pengaruh konflik yang melanda internal Pdip semenjak masa jelang pemilu kemarin 2. Arahan bp Prabowo untuk memilih pasangan calon 02 ga tahu kenapa bukan 01 yang berlatar TNI 3. Politik bagi sembako dan beras
Selain pelaku ada juga pengiring atau semacamnya. Dahulu semasa di sekolah ada teman mau berantem sesama sekolah saja pengiring sekaligus penonton bisa belasan orang
https://m.tribunnews.com/regional/2024/11/26/sosok-kombes-irwan-anwar-kapolrestabes-semarang-sebut-siswa-yang-ditembak-polisi-anggota-gangster Irwan adalah teman satu angkatan Ferdy Sambo di Akpol. Lebih lanjut, dirinya merupakan suami dari Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa, keponakan eks Ment
https://m.tribunnews.com/regional/2024/11/26/siswa-smk-semarang-ditembak-mati-ramai-ramai-bantah-tuduhan-polisi-dia-anak-baik-bukan-gangster?utm_source=headline "Dia (korban) orangnya baik, tidak bersikap aneh-aneh," "Kalau korban tergabung gangster kami tidak tahu. Namun, rekam jej
Sederhananya kasus sedikit banyak bisa turut mempengaruhi elektabilita salah satu peserta pilkada Jateng dari aparat kepolisian
Ngeri membayangkan ada potensi kasus besar menyusul berkelanjutan sesudahnya. Kasus tersangka Dadang sendiri dalam melandasi tindakan disebut hanya sekedar kesal lantaran korban yang menangkap sopir galian C tidak mau menanggapi permintaan tolong darinya. Hanya sopir dan galian C pula. Bayangkan ...
Ada pakar mengemukakan teori yang mengerucut pada ending kemungkinan memang terkait penyelesaian tingkat internal semata atau semacam win-win solution dirasa sebab model bekingan juga sudah mengakar bukan soal gede kecilnya