Sewaktu debat Capres dahulu sudah dikritik kalau esensinya keliru dan ketika dibahas dalam trit forum sudah nampak kalau program juga berasa kurang terpadu, terkesan menggeneralisir dan lemah dalam detail serta tidak efisien melalui tahapan sasaran ke wilayah paling rawan terlebih dahulu untuk me...
Bagusnya dirasa demikian. Setidaknya di awal berharap begitu. Tiap sekolah pikul tanggungjawab masing-masing. Para pekerja dari penjual kantin dan jajanan sekitar sekolah. Pemerintah tinggal atur rantai pasokan bahan baku. Cuman nanti militer segala ga bisa masuk, buntutnya penyediaan lapangan ke...
Memang kebayang sikon dirasa dilematis. Terutama jika membaca berita terkait tanggungjawab ga ada atau belum ada yang berani menyebut, baru disebut kegagalan konstruksi. Manusianya belum (ranah sensitif). Regu penyelamat juga normalnya mikir kalau jatuh korban di pihak sendiri karena kerapuhan st...
Kalau pakai mesin yang akurasinya lebih baik saja dikuatirkan apalagi pakai tenaga manusia yang mungkin disertai nuansa emosional pula. Angkat puing begitu dirasa juga butuh perhitungan. Apakah ketika puing yang satu diangkat yang lain ikut terpengaruh tidak posisinya. Kalau mau lebih aman bisa p...
Kayaknya ga boleh pakai alat berat terutama diangkat soal menurut analisis ahli disebut struktur bangunan buruk sekali dan diibaratkan jaring laba-laba dipegang bagian tertentu yang lain ikut goyang jadi kuatirnya memperburuk keadaan dimana korban masih hidup lantas tertimpa jadi ga lagi hidup
Kalau ga salah belum lama kepolisian RI beli robot anjing katanya bisa ikut turun tangan melacak korban gempa. Entah apa juga dianggap haram
Sempat baca di Instagram kabarnya ada santri kena hukuman turut dipekerjakan menangani konstruksi. Pekerjaan konstruksi butuh skill dan pengetahuan. Jadi soal SDM di sini bisa juga turut dipertanyakan
Grand piano, kursi pijat, treadmill, AC, coset, baju, dan banyak barang lainnya hilang Pagar rumahnya terlihat cukup tinggi. Mungkin pakai gembok yang kualitasnya kurang bagus. Entah hanya mengandalkan Satpam yang ga kuasa melawan jumlah sehingga kunci pagar diserahkan buat keluarin barang
"Bahwa ada kekurangan iya, ada keracunan makan iya. Kita hitung dari semua makanan yang keluar, penyimpangan atau kekurangan atau kesalahan itu adalah 0,00017 persen," Angka persentase kasus berbanding keseluruhan menu mungkin dirasa kecil terutama jika berdasar hitungan militer namun jik
Sepertinya terinspirasi dari Jepang, pernah baca ide macam begini. Cuman ga tau ini ujungnya bisa saja mengarah ke open BO, lantaran salah satunya beda kultur dan juga perekonomian
selain meminta penjelasan, apa ada upaya PWI memberi tekanan ke pemerintah? misalnya melakukan boikot peliputan Dirasa wartawan juga normalnya berhitung jika lakukan aksi boikot dsb sementara baru kartu yang dicabut. Beda jika ada korban pemukulan semisal. Resikonya juga bisa kurang sepadan. Terleb
Biarpun pakai pesugihan berasa lebih tolol namun dampaknya juga lebih pada diri sendiri ketimbang cara kaya via korupsi namun yang dirugikan juga orang banyak dengan bahkan bisa terhindar resiko hukuman. Mungkin yang bikin kangen dari nuansa Orba meski disebut cikal bakal bencana korupsi. Era ban...
Bisa berarti kasus sendiri sudah dianggap sensitif. Minimal bisa berpengaruh pada pencitraan ke luar negeri yang dibangun sejauh ini apalagi yang duduk di pengurusan program banyak purnawirawan militer
Kekhawatiran itu mencuat setelah beberapa insiden, termasuk kasus keracunan siswa di Kabupaten Bandung Barat yang dikaitkan dengan pelaksanaan MBG. Di Bandung dua dapur penyebab keracunan ada dalam satu kepemilikan. Terindikasi faktor ketidaksesuaian SOP dan mutu bahan kurang. Kalau mau sabotas...
“Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan.Mungkin kita-kita ini makan lumayan, mereka tuh makanya hanya nasi pakai garam.Ini yang harus kita kasih,” Dulu bilangnya mau menghilangkan stunting. Mungkin sudah sadar keliru soal pengertian stunting seperti waktu d...
Di trit sebelah bahasannya berasa lebih tajam. Diantaranya kritikan tentara ikut campur masalah pendidikan di mana sikon juga bukan darurat perang. Terkait campur tangan militer di pendidikan setelah kasus MBG dikuatirkan bisa jadi bakal merembet pula dengan program pendidikan barak militer yang ...
Dirasa fatal kalau isinya purnawirawan namun kasus keracunan justru makin membengkak. Orang luar bisa bertanya lo punya militer kalau seperti itu bisa terjadi jangan-jangan para prajurit nanti belum maju perang sudah pada masuk RS duluan. Padahal petinggi-petinggi dari militer harusnya ga ada celah
Sudah pernah dibui jadi ga kebal amat. Cuman pengikutnya banyak. Sewaktu dibui kabarnya bisa narik tahanan lain masuk agamanya, mungkin memang piawai dalam berkotbah